SOLOPOS.COM - Tim BPBD Boyolali saat mengevakuasi korban tenggelam di Embung Watu Gajah, Jelok, Cepogo, Boyolali, Senin (8/1/2024). (Istimewa/BPBD Boyolali)
Solopos.com, BOYOLALI–Seorang warga Tamansari yang memancing ditemukan meninggal dunia di Embung Watu Gajah, Cepogo, Boyolali, pada Senin (8/1/2024) malam. Ia diduga terpeleset lalu tenggelam saat memancing di area embung tersebut.
Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum, menyampaikan korban meninggal di Embung Watu Gajah, Cepogo, diketahui bernama Joko Sulisno, 33, warga Dukuh Krupekan, Desa Karangkendal, Kecamatan Tamansari.
“Tim Reaksi Cepat BPBD melakukan asesmen dan evakuasi laka air pada Senin, 8 Januari 2024 pukul 17.30 WIB di lokasi Embung Watu Gajah, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo,” kata dia, Selasa (9/1/2024).
Rima menjelaskan sekitar pukul 17.30 WIB, terdapat laporan dari warga sekitar embung terkait kejadian itu. Diketahui, korban Joko memancing bersama anak korban dan temannya.
Berdasarkan laporan, Rima menjelaskan terdapat dua orang selamat yaitu anak korban dan temannya. Sedangkan Joko masih tenggelam.
TRC BPBD yang berada di lokasi kemudian melakukan pencarian Joko di sekitar titik jatuh dengan menggunakan alat pelampung dan jangkar.
“Sekitar pukul 18.30 WIB, korban ditemukan [dalam kondisi meninggal dunia] saat pencarian menggunakan jangkar,” kata dia. Korban yang ditemukan lalu segera diangkat ke daratan dan dibawa ke RSUD Pandan Arang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, pada saat kejadian korban berada di dalam area embung berterpal. Pada saat kejadian juga hujan rintik sehingga terpal menjadi licin. Korban diduga terpeleset lalu terjatuh ke embung.