SOLOPOS.COM - Petugas PLN mengevakuasi seorang warga Desa Trasan, Kecamatan Juwiring, Klaten, yang meninggal akibat tersetrum listrik saat memangkas pohon, Minggu (26/5/2024). (Istimewa)
Solopos.com, KLATEN — Seorang warga Desa Trasan, Kecamatan Juwiring, Klaten, berinsial JS, 40, meninggal dunia akibat tersetrum kabel listrik saat memangkas dahan pohon, Minggu (26/5/2024) siang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Awalnya, JS memangkas dahan pohon jati di pekarangan miliknya. Saat dipotong, salah satu dahan mengenai kabel listrik PLN yang berjarak sekitar 3 meter dari pohon. Seketika itu JS tersengat listrik dan tak sadarkan diri.
“Seusai kejadian posisi korban masih di pohon pada ketinggian sekitar 4 meter,” kata Kapolsek Juwiring, AKP Sumardi, Minggu. Warga tak bisa langsung mengevakuasi JS lantaran dahan masih tersangkut di kabel yang teraliri lisrik.
Warga bergegas menghubungi Polsek Juwiring serta petugas PLN Delanggu. Aliran listrik kemudian dipadamkan untuk proses evakuasi jasad pria yang meninggal dunia akibat tersetrum listrik di Juwiring, Klaten, itu.
Warga bersama petugas PLN dan polisi menurunkan jasad JS dari pohon. Setelah diperiksa, JS dinyatakan sudah meninggal dunia dengan luka bakar pada kaki kanan dan pinggang.
Korban kemudian dibawa ke rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Atas kejadian tersebut, keluarga sudah menerima atas musibah yang dialami JS. “Tadi proses evakuasi selesai sekitar pukul 12.30 WIB,” jelas Sumardi.