SOLOPOS.COM - Celana dan kopiah milik korban tertinggal di pinggir Sungai Sumbon, Dukuh Keten, Desa Wonotolo, Gondang, Sragen, Minggu (11/2/2024). (Solopos/Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN — Seorang kakek-kakek diduga hanyut di Sungai Sumbon, Dukuh Keten RT 013, Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Sragen, Minggu (11/2/2024). Para warga bersama tim Search and Rescue (SAR) gabungan mencari korban di aliran sungai tersebut.
Dugaan kakek-kakek bernama Parlan Padmowiyito, 82, itu tenggelam lantaran ditemukan celana pendek dan kopiah milik korban di pinggir sungai. Tim SAR menyisir sepanjang aliran sungai dengan aliran air yang cukup deras.
Parlan tenggelam diperkirakan sekitar pukul 10.00 WIB. Salah seorang anak korban, Sukiyem, saat ditemui wartawan di pinggir sungai, Minggu siang, mengisahkan awalnya korban tinggal di rumah anaknya yang nomor lima yang tinggal masih satu RT.
Pada pukul 09.00 WIB, kata Sukiyem yang merupakan putri ketiga korban, Parlan keluar rumah. “Adik mencari ke rumah saya tidak ada. Tetangga ikut mencari bapak ke kebun dan sungai tetapi tidak menemukan,” ujar Sukiyem.
“Tahu-tahu ada kabar warga melihat bapak ke sungai dengan mengenakan celana pendek tanpa baju dan mengenakan kopiah. Saat mencari ke sungai warga menemukan celana pendek dan kopiah bapak di pinggir sungai,” sambungnya.
Dia mengatakan atas dasar temuan celana dan kopiah itulah warga berkeyakinan korban hanyut di sungai. Kemudian Sukiyem meminta perangkat Desa Wonotolo untuk menghubungi Tim SAR untuk ikut mencari korban.
“Tadi Bapak keluar rumah pada pukul 09.00 WIB. Kemungkinan hanyut pukul 10.00 WIB. Bapak memang sudah mulai pikun. Kadang mau ke tempat adik juga bingung. Tapi Bapak jarang ke sungai. Bapak itu habis sakit tapi sudah sembuh,” jelasnya.