Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Pj. Bupati Karanganyar Timotius Suryadi hadir dalam penutupan TMMD Sengkuyung I di Tasikmadu, Karanganyar, Rabu (21/3/2024). (Istimewa/Pemkab Karanganyar)
Solopos.com, KARANGANYAR — Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 di Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar resmi ditutup, Rabu (20/3/2024). Penutupan dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, Forkopimda, jajaran kepala dinas, BUMD, Camat, organisasi masyarakat (ormas) dan pelajar.
Seperti biasa, kegiatan TMMD ini ada yang bersifat pembangunan fisik dan nonfisik. Untuk kegiatan fisik di antaranya betonisasi jalan, pembangunan talud, gorong-gorong dan program rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Betonisasi jalan dikerjakan pada jalur penghubung Desa Kalijirak dan Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu. Setelah betonisasi selesai, akses petani di dua desa tersebut jadi lebih mudah.
“Jalurnya itu selama ini hanya bisa dilewati saat musim kemarau. Kalau musim hujan seperti sekarang bletok kabeh, karena jalannya itu hanya tanah. Sekarang sudah layak dilalui kendaraan,” kata Kepala Desa (Kades) Kalijirak, Joko Tri Susilo, kepada Solopos.com, Kamis (21/3/2024).
Selain sasaran fisik, Joko mengatakan ada pula kegiatan non fisik, seperti sosialisasi penanganan stunting, P4GN, pembuatan pupuk, restorative justice, pengobatan gratis, dan lainnya. Kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak mulai dari TNI-Polri, Pemkab, ormas dan masyarakat setempat.
Anggaran TMMD Sengkuyung Tahap I bersumber dari APBD Jawa Tengah senilai Rp216 juta, APBD Karanganyar senilai Rp330 juta, dan Baznas Karanganyar senilai Rp10 juta. “Kami berterimakasih atas pelaksanaan program TMMD yang memberikan manfaat bagi masyarakat Kalijirak,” katanya.
Dandim 0727 Karanganyar, Letkol (Inf) Andri Army Yudha Ardhitama, berharap program TMMD ini menjadi momentum untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong seluruh komponen bangsa. Selain itu untuk mewujudkan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Pihaknya mengapresiasi kepada seluruh anggota TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat, yang telah bekerja secara maksimal sehingga sasaran fisik TMMD bisa berjalan tepat waktu.