SOLOPOS.COM - Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono, saat meresmikan jalan penghubung Desa Kulurejo dan Desa Semin, Kecamatan Nguntoronadi, yang dibangun melalui program TMMD Sengkuyung I 2024, Rabu (20/3/2024). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Desa Semin dan Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, akhirnya memiliki akses jalan yang lebih layak. Hal itu berkat pembangunan jalan melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Sengkuyung I 2024 yang selesai pada Rabu (20/3/2024).

Upacara penutupan program tersebut ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono didampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wonogiri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dandim menyampaikan terhubungnya akses jalan Desa Semin dengan Desa Kulurejo melalui program TMMD Sengkuyung itu diharapkan mampu mengembangkan perputaran ekonomi di desa sekitar.

Kegiatan tersebut juga merupakan bukti sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dia menjelaskan program TMMD Sengkuyung tahap I 2024 dengan membangun jalan penghubung Desa Kulurejo dan Desa Semin Nguntoronadi, Wonogiri, dilaksanakan selama sebulan pada 20 Februari-20 Maret 2024.

Dalam program itu ada dua kegiatan, yaitu fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik antara lain berupa pembangunan jalan rabat sepanjang 1,1 kilometer dan lebar 3 meter serta talut jalan sepanjang 5 meter.

Sementara kegiatan nonfisik yaitu sosialisasi dan penyuluhan kepada warga desa dari Pemkab wonogiri, Kodim 0728/Wonogiri, dan Polres Wonogiri. Anggaran program TMMD Sengkuyung Tahap I 2024 ini seniai Rp686 juta yang bersumber dari APBD Provinsi Jateng senilai Rp169 juta dan APBD Wonogiri senilai Rp517 juta.

“Kami bersinergi, bekerja sama, dan akhirnya bisa menghasilkan solusi-solusi bagi percepatan ekonomi kerakyatan dan percepatan pembangunan di daerah Kecamatan Nguntoronadi,” kata Edy kepada wartawan, Rabu.

Kepala Desa Kulurejo, Aris Hartanto, mengatakan TMMD Sengkuyung I 2024 dilaksanakan di Desa Kulurejo sejak pertengahan Februari 2024. Program ini akan menghubungkan jalan antara Desa Kulurejo dengan Desa Semin sepanjang 1.125 meter.

Aris menyampaikan sebelum dibangun, jalan itu sebenarnya sudah biasa digunakan warga desa. Tetapi kondisinya belum layak karena hanya jalan setapak. Selain itu cukup berbahaya lantaran medan jalan yang naik-turun dan bertebing serta berjurang.

Jalan tersebut biasa dimanfaatkan warga Desa Semin yang hendak pergi ke Pasar Sulingi, Desa Kulurejo. Dengan melewati jalan itu, warga tidak perlu menempuh jalan memutar sejauh tujuh kilometer. ”Kalau lewat jalan ini, jaraknya cuma sekitar 2 kilometer. Jalan ini sangat penting terutama untuk warga Semin,” kata Aris.

Aris menceritakan banyak warga Desa Semin yang berbelanja maupun menjual hasil bumi di Pasar Selingi setiap hari pasaran Legi dan Pon. Pembangunan jalan itu akan berdampak baik terhadap roda perekonomian warga Desa Semin maupun Kulurejo. Di sisi lain, ada potensi wisata berupa pemandangan alam di Desa Kulurejo yang bisa ditempuh melalui jalan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya