Solopos.com, SUKOHARJO — Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2023 Kodim 0726/Sukoharjo di Desa Celep, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, rampung. Upacara penutupan pun digelar Kamis (19/10/2023).
Dari kegiatan bertema Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat itu terbangunlah jembatan dan talud. Ada juga kegiatan non fisik yang juga telah dikerjakan di desa tersebut.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Hari ini kami meresmikan hasil dari TMMD Sengkuyung tahap III 2023. semoga output-nya dapat bermanfaat bagi masyarakat. TMMD ini merupakan tanda bukti TNI selalu berada di tengah-tengah kesulitan masyarakat,” terang Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol (Czi) Slamet Riyadi.
Ia berharap Kodim selalu bermanfaat bagi masyarakat terutama di Kabupaten Sukoharjo. TMMD Sengkuyung Tahap III dimulai pada 20 September 2023 lalu. Selama 30 hari TMMD berhasil menyelesaikan pembangunan jembatan penghubung Dukuh Muning dan Dukuh Brahu dan talud jalan jembatan di Dukuh Muning dan Brahu.
Sementara kegiatan nonpembangunan fisik yang sudah dikerjakan antara lain wawasan kebangsaan dan bela negara oleh Kodim dan penyuluhan hukum serta kamtibmas oleh Polres Sukoharjo. Ada pula penyuluhan kesehatan, penanganan stunting, serta penyuluhan KB kesehatan oleh DPPKBP3A, Dinkes Sukoharjo dan Puskesmas Nguter.
Sementara penyuluhan pertanian oleh Dispertan Sukoharjo serta rekam dan sosialiasai e-KTP oleh Disdukcapil Kabupaten Sukoharjo juga telah dilaksanakan.
Dandim menyampaikan apresiasinya kepada seluruh anggota TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat, yang telah bekerja secara maksimal dalam TMMD sehingga berjalan dengan baik.
“Pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh berita negatif yang dapat memecah belah persatuan bangsa,” imbau Dandim.
Upacara penutupan TMMD juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa, beserta Jajaran Forkompinda Kabupaten Sukoharjo. Seusai upacara, Wabup beserta Forkompimda dan rombongan mengcek jembatan yang selesai dibangun.
wabup berharap dengan adanya jembatan penghubung tersebut memperlancar akses masyarakat di dua dukuh itu, warga tak perlu lagi memutar. Kedua dukuh tersebut selama ini terbilang terisolasi.
“Kami mewakili Pemkab mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri, ormas dan kepada elemen masyarakat yang sudah memberikan bantuan. Diharapkan dengan adanya jembatan ini dapat berfungsi optimal bagi masyarakat,” ungkap Agus Santosa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
