SOLOPOS.COM - Peletakan batu pertama dalam proyek fisik di TMMD Sengkuyung III di Desa Celep, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (20/9/2023). (Istimewa/Kodim 0726/Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO Kodim 0726/Sukoharjo kembali menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2023. Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung digelar di Lapangan Desa Celep, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (20/9/2023).

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat menjadi inspektur upacara, mengatakan TMMD merupakan wujud operasi bhakti TNI dalam program kerja sama lintas sektoral TNI, Polri, pemerintah daerah, serta komponen masyarakat lainnya. Kegiatan itu dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya membantu meningkatkan akselerasi pembangungan di daerah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Lebih lanjut kata Etik, kegiatan TMMD bertema Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat kali ini diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana kebutuhan dasar masyarakat untuk mendukung peningkatan perekonomian serta derajat kesehatan.

“Ada tujuh kegiatan dalam TMMD ini dengan sasaran pokok pembangunan adalah jembatan yang menghubungkan Dukuh Muning dan Dukuh Brahu. Dengan harapan akses masyarakat di dua dukuh ini tidak lagi berputar, namun dapat memanfaatkan jembatan ini untuk memperlancar akses anak-anak sekolah maupun dalam berkegiatan perdagangan dan pertanian warga. Sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan lancar,” terang Bupati Etik.

Menurutnya TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga tentang betapa penting dan luar biasanya program TMMD dalam menciptakan dinamika kegotongroyongan membangun bangsa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dalam TMMD, semua elemen bahu-membahu memberikan sumbangan pikiran, ide, gagasan, tenaga dan ketrampilan, serta sumbangan materi.

Selain membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, TMMD juga dapat membangun semangat dan percaya diri masyarakat. Sehingga masyarakat diharapkan akan mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapan menghadapi setiap ancaman dan tantangan di masa mendatang.

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada Program TMMD Sengkuyung Tahap III di Desa Celep, Kecamatan Nguter di antaranya mengerjakan sasaran fisik berupa pembangunan jembatan penghubung volume sepanjang 6 x 3, 5 x 5,5 meter yang menghubungkan Dukuh Muning dan Dukuh Brahu.

Selain itu melaksanakan pembangunan talut jalan jembatan penghubung dengan volume panjang 36 meter x (LB/panjang bentang bawah 1,2 meter + LA/panjang bentang atas 0,8 meter) x tinggi 5,2 meter di Dukuh Muning dan Brahu.

Sasaran nonfisik juga dilaksanakan pada TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2023 di Desa Celep ini. Di antaranya penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara dari Kodim 0726/Sukoharjo.

Berikutnya penyuluhan hukum dan kamtibmas dari Polres Sukoharjo, penyuluhan kesehatan dan penanganan stunting serta penyuluhan KB kesehatan oleh DPPKBP3A Dinkes Sukoharjo dan Puskesmas Nguter, penyuluhan pertanian oleh Dispertan Sukoharjo, dan rekam & sosialiasai e-KTP oleh Disdukcapil Kabupaten Sukoharjo.

Secara simbolis Bupati Sukoharjo juga melaksanakan penyerahan bibit pohon buah dan pohon keras sebanyak 300 bibit yang telah disiapkan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukoharjo. Selain itu juga dilakukan penyerahan sarana olahraga di antaranya bola voli dan net, bola kaki dari Kesra Sukoharjo dan penyerahan kitab suci Al-Qur’an dari Kemenag Sukoharjo.

Selanjutnya, Bupati Sukoharjo beserta Forkompinda Plus Sukoharjo dan Forkopimcam Nguter menuju lokasi TMMD di sasaran pembuatan jembatan dan talut yang berlokasi di Dukuh Muning. Bupati dan rombongan melaksanakan peletakan batu pertama secara simbolis sebagai tanda dimulainya TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2023 Kodim 0726/Sukoharjo.

Dalam kegiatan Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2023 juga dihadiri Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol (Czi) Slamet Riyadi; Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit; Kajari Kabupaten Sukoharjo; ketua Pengadilan Sukoharjo; ketua DPRD Sukoharjo; wakil bupati Sukoharjo; sekretaris daerah (Sekda) Sukoharjo; serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol (Czi) Slamet Riyadi, berharap pembangunan tersebut dapat bermanfaat bagi warga sekitar. Pendanaan pembangunan tersebut berasal dari APBD Provinsi senilai Rp251 juta ditambah dengan APBD Kabupaten sebanyak Rp400 juta dengan total anggaran Rp651 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya