SOLOPOS.COM - Iring-iringan kendaraan melintas di tol fungsional Solo-Jogja menuju pintu keluar di Ngawen, Klaten pada hari pertama dibuka untuk arus mudik Lebaran, Jumat (5/4/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Arus lalu lintas di Kabupaten Bersinar selama mudik Lebaran relatif ramai lancar. Pengoperasian jalur fungsional tol Solo-Jogja hingga memperlama nyala hijau traffic light alias bangjo dinilai menjadi pengurai kepadatan arus lalu lintas di Kabupaten Bersinar pada Lebaran tahun ini.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono, mengatakan meski ada lonjakan volume kendaraan yang melintas Klaten, secara umum kondisi arus lalu lintas ramai lancar. Tidak terjadi penumpukan kendaraan bahkan kemacetan selama arus mudik berlangsung.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Peningkatan arus lalu lintas paling tinggi terjadi pada Minggu [10/4/2024]. Ada kepadatan di titik-titik tertentu seperti di depan pertokoan karena sebagian bahu jalan untuk parkir. Tetapi secara umum arus lalu lintas di Klaten ramai lancar,” kata Supriyono saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (10/4/2024).

Supriyono menyebut ada beberapa faktor yang dinilai sukses mengurai kepadatan di Kabupaten Bersinar selama arus mudik.

Pertama terkait rekayasa lalu lintas yang diterapkan Satlantas Polres Klaten bisa mengurai kepadatan di daerah-daerah rawan. Libur Lebaran yang cukup panjang juga berpengaruh besar mengurai kepadatan arus lalu lintas terutama di jalur utama.

“Pengoperasian jalur tol fungsional juga berpengaruh besar mengurai kepadatan arus lalu lintas di Klaten. Di daerah yang sebelumnya kerap terjadi kepadatan saat Lebaran seperti di Delanggu dan Jatinom tahun ini relatif lebih sepi,” kata Supriyono.

Selain itu, selama Lebaran ini Dishub memperpanjang nyala hijau lampu bangjo terutama yang ada di jalur utama.

“Durasi nyala hijau ditambah agar tidak terjadi antrean kendaraan di traffic light. Durasinya bermacam-macam. Untuk penambahan waktu nyala hijaunya antara 15-20 detik,” kata Supriyono.

Selama Lebaran, Dishub menggelar traffic counting untuk mengukur kepadatan arus lalu lintas di jalan arteri yakni jalan raya Solo-Jogja. Ada dua lokasi pengukuran traffic counting Dishub yakni di jalan Jogja-Solo wilayah Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan untuk mengukur jumlah kendaraan yang masuk Klaten dari arah Jogja.

Satu lokasi lain berada di depan kantor Dishub, Kecamatan Klaten Utara untuk mengukur jumlah kendaraan di jalan Jogja-Solo yang masuk Klaten dari arah Solo.

Berdasarkan data traffic counting yang digelar Dishub di jalan arteri yakni jalan raya Solo-Jogja, kendaraan yang masuk Klaten dari dua lokasi pendataan didominasi sepeda motor disusul mobil kecil, mobil sedang, dan mobil besar.

Selama momen arus mudik Lebaran, jumlah kendaraan yang melintas menuju Klaten dari arah Jogja terbanyak terjadi pada Jumat (5/4/2024). Sementara, jumlah arus lalu lintas dari arah Solo ke Klaten terbanyak terjadi pada Minggu-Senin (7-8/4/2024).

Sementara itu, Kapolres Klaten, AKBP Warsono, menjelaskan ada peningkatan volume kendaraan yang masuk Klaten terutama dari jalur fungsional tol Solo-Jogja yang dioperasikan pada Jumat (5/4/2024) hingga Senin (15/4/2024).

Jalur fungsional dibuka dari GT Colomadu dan GT Banyudono hingga pintu keluar tol fungsional di Ngawen sepanjang 22 km. Ada dua pintu keluar yakni di Ngawen, Klaten dan Kuncen, Ceper, Klaten.

Jalur fungsional dibuka dari pukul 06.00 WIB-17.00 WIB dengan pemberlakuan satu arah. Arah arus tol fungsional saat arus mudik atau antara Jumat-Kamis (5-11/4/2024) yakni dari GT Colomadu mengarah ke Ngawen Klaten. Saat arus balik atau Jumat-Senin (12-15/4/2024), arah arus diberlakukan sebaliknya atau dari Ngawen menuju ke GT Colomadu.

“Secara umum sejak hari pertama hingga berikutnya ada peningkatan. Paling signifikan pada Minggu [7/4/2024] mencapai lebih dari 9.000 kendaraan keluar di dua exit tol. Hari berikutnya mulai mengalami penurunan. Meski eskalasi kendaraan meningkat, pemberlakuan rekayasa lalu lintas masih diberlakukan secara normal, antrean juga belum terlalu banyak dan bisa dikendalikan,” kata Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya