Soloraya
Selasa, 5 Desember 2023 - 21:00 WIB

Tol Solo-Jogja Dibuka sampai Klaten saat Libur Nataru, Ini Bocoran Tanggalnya

Taufiq Sidik Prakoso  /  Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ruas jalan tol Solo-Jogja antara Kecamatan Polanharjo dengan Kecamatan Ceper, Klaten, Selasa (5/12/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Tol Solo-Jogja yang sudah tersambung dengan tol Trans Jawa (Semarang-Solo) bakal dibuka secara fungsional dari Kartasura sampai Klaten saat arus mudik dan balik libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023-2024.

Belum ada informasi pasti mulai tanggal berapa tol fungsional itu akan dibuka. Manager Humas PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rachmat Jesiman Putra, mengatakan koordinasi dengan stakeholders terkait terus dilakukan guna mematangkan rencana pengoperasian tol Solo-Jogja secara fungsional.

Advertisement

Soal rencana pengoperasian, dia membocorkan ruas tol dari Kartasura sampai Kuncen, Ceper, Klaten, dibuka selama 14 hari saat libur Nataru. Informasi terakhir dari rapat dengan kepolisian, lanjut Rachmat, tol Solo-Jogja dibuka secara fungsional mulai 22 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024.

Pengoperasian tol secara fungsional itu sama seperti pengoperasian saat libur Lebaran lalu. Hanya, ruas tol Solo-Jogja yang direncanakan dibuka saat libur Nataru mendatang lebih panjang dibandingkan saat libur Lebaran.

Advertisement

Pengoperasian tol secara fungsional itu sama seperti pengoperasian saat libur Lebaran lalu. Hanya, ruas tol Solo-Jogja yang direncanakan dibuka saat libur Nataru mendatang lebih panjang dibandingkan saat libur Lebaran.

Saat Lebaran, tol tersebut hanya dibuka sepanjang 6 km. Sedangkan saat libur Nataru, tol fungsional Solo-Jogja dibuka sepanjang 13 km.

Jam buka diperkirakan masih sama yakni dari pagi hingga sore yakni pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB seperti saat pengoperasian pada Lebaran. “Sementara sesuai arahan dari pusat untuk jalurnya nanti one way seperti fungsional saat Lebaran,” kata Rachmat, Selasa (5/12/2023)

Advertisement

Hingga kini, persiapan masih terus dilakukan. “Jalur pembukaan dari gerbang tol Colomadu naik menyusuri jembatan kemudian titik keluarnya di gerbang tol Karanganom,” kata Rachmat.

Persiapan jalur tol Solo-Jogja yang akan dibuka secara fungsional pada libur Nataru mendatang sudah sekitar 70 persen. Persiapan yang sedang dikerjakan yakni pengecoran kembali, pembersihan jalur, dan pemasangan rambu-rambu sesuai arahan kepolisian untuk lokasi-lokasinya.

Hanya untuk Kendaraan Golongan I

Sementara itu, selama tol fungsional dibuka, akan ada perubahan pengaturan arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Colomadu. Hal tersebut dibahas dalam rapat koordinasi persiapan Nataru di Kantor Adhi Karya barat Gerbang Tol Colomadu, Selasa (5/12/2023).

Advertisement

Rapat dihadiri beberapa instansi terkait seperti satlantas kabupaten terkait, PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten/kota terkait, dan lain-lain.

Manager Pengendalian Paket 1.1 PT JMJ, Muhammad Zendy DS, mengatakan kendaraan yang boleh masuk ke tol fungsional Solo-Jogja adalah golongan I roda empat. Kendaraan yang masuk golongan I misalnya mobil, pikap, atau truk kecil.

“Nantinya ketika kami fungsional dari pukul 06.00 WIB -17.00 WIB, kendaraan golongan I bisa langsung terus naik hingga Karanganom. Golongan II [truk besar] kami keluarkan di [Exit Tol] Colomadu, masuk arteri,” kata dia seusai rapat di Kantor Adhi Karya.

Advertisement

Zendy menyampaikan nantinya selama 11 jam tol fungsional Solo-Jogja beroperasi saat libur Nataru, baik kendaraan golongan I maupun II masuk entrance fungsional Banyudono. Namun, ketika tol fungsional ditutup atau di atas pukul 17.00 WIB-05.59 WIB, kendaraan bisa keluar dan masuk normal lewat GT Colomadu.

Selanjutnya, untuk kemajuan pembangunan STA 0 hingga STA 13 (Kartasura-Karanganom) main road telah berstruktur rigid. Namun, untuk akses sebagian masih rigid dan jalan pengarahnya masih lean concrete (LC) dan bersifat temporer.

“LC hanya pengarah di Karanganom dan Banyudono, yang keluar masuk saja. Untuk main road sudah rigid semua,” kata dia. Zendy menambahan sepanjang 13 kilometer tersebut PT JMJ akan mempersiapkan mobil ambulans, derek, patroli jalan raya (PJR), dan sebagainya.

“Toilet portable sepertinya tidak ada, memang kami tidak arahkan untuk berhenti di tol fungsional kecuali darurat. Takutnya ada kemacetan di sana,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif