SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan kepala daerah. (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR-Tujuh kandidat bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) berebut tiket rekomendasi dari DPP PDIP dalam kontestasi Pilkada Karanganyar yang akan digelar pada 27 November 2024.

Satu kandidat mengincar posisi bakal cabup dan enam orang incar kursi cawabup. Hal ini berdasarkan berkas lamaran yang diterima tim Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup DPC PDIP Karanganyar, hingga penutupan pendaftaran pada Senin (27/5/2024) tepat pukul 23.59 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Saat ini berkas lamaran ketujuh kandidat dari Karanganyar ini telah diserahkan ke DPP melalui DPD PDIP Jawa Tengah.

Ketua Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup PDIP Karanganyar, Latri Listyowati mengatakan pendaftaran penjaringan bakal cabup dan cawabup telah ditutup pada Senin (27/5/2024) tepat pukul 23.59 WIB. Ada satu kandidat melamar posisi bakal cabup yakni atas nama Rober Christanto menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDIP juga mantan Bupati yang menjabat hanya 26 hari periode 2018-2023. Kemudian ada enam orang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati (cawabup) Karanganyar.

Ke-enam kandidat itu masing-masing pengacara Agus Haryanto, Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Aan Shopuanuddin, Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Prihanto, Kades Gaum Edi Susanto, Ketua Dewan Syuro PKB, Tony Hatmoko dan Ketua DPC PKB Karanganyar, Sulaiman Rosyid.

“Sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 2 Mei 2024 hingga 27 Mei 2024 ada delapan yang mengambil formulir pendaftaran. Namun hanya tujuh yang mengembalikan formulir dan mengumpulkan berkas. Satu formulir daftar bakal cabup dan enam daftar bakal cawabup,” katanya ketika dihubungi Solopos.com, Selasa (28/5/2024).

Latri mengatakan perwakilan PKS yang sebelumnya mengambil formulir pendaftaran, ternyata tidak mengembalikan formulir tersebut. Saat itu, PKS mengambil formulir melalui utusannya untuk posisi bakal calon wakil bupati. Namun hingga penutupan penyerahan berkas lamaran pada Senin malam, PKS tidak mengembalikan berkas tersebut. Pihaknya tidak mengetahui pasti alasan mengapa PKS tak mengembalikan berkas tersebut.

“Silahkan tanya ke PKS saja soal itu. Yang kami terima ada tujuh, satu untuk bakal calon bupati dan enam bakal calon wakil bupati,” katanya.

Proses selanjutnya, Latri mengatakan menunggu instruksi dari DPD maupun DPP PDIP. Siapa yang akan mendapatkan rekomendasi sepenuhnya ada ditangan DPP PDIP. DPC PDIP hanya membuka penjaringan bakal cabup dan cawabup. Untuk proses penyaringan akan dilakukan DPD dan DPP.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya