SOLOPOS.COM - Ular piton sepanjang tiga meter ditangkap warga Daleman, Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, pada Kamis (11/1/2024). (Istimewa/warga Daleman)

Solopos.com, KARANGANYAR–Warga Daleman, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, digegerkan dengan penemuan ular piton sepanjang tiga meter lebih pada Kamis (11/1/2024) pagi.

Ular piton ini ditemukan di kandang ayam milik warga Daleman Karanganyar. Saat ditemukan kondisi ular piton baru setengah memangsa seekor ayam.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Warga Daleman yang juga anggota Relawan Jaten Karanganyar, Darmadi alias Jubest, mengatakan penemuan ular piton ini bukan kali pertama ditemukan di wilayah tersebut. Setidaknya dalam sebulan terakhir sudah empat ular piton yang ditangkap warga. Ular tersebut semuanya ditangkap di kandang ayam.

“Pagi ini sekitar pukul 05.30 WIB, heboh lagi ada ular di kandang ayam. Baru nelan ayam separuh keburu ketangkap. Maling kesiangan,” kata Jubest kepada Solopos.com.

Jubest mengatakan ular yang ditangkap jenisnya sama, piton. Ular-ular ini mencari mangsa dengan memakan ayam milik warga setempat. Menurutnya, panjang ular piton yang tertangkap sekitar tiga meter.

Saat ini ular yang diamankan telah diserahkan ke Tim Exalos. Dia mengaku tidak mengetahui pasti penyebab ular piton meneror dengan memangsa ayam-ayam milik warga. “Setahun ini sudah 10 ular piton lah yang ditangkap warga,” kata dia.

Dia menduga induk ular piton ada sekitar wilayah tersebut. Menurut warga induk ular piton sangat besar dan jarang keluar dari tempat persembunyiannya.

Ketua Exalos Indonesia Koptu Janu Wahyu Widodo sebelumnya mengatakan Desember hingga Maret merupakan fase telur ular menetas. Dia meminta masyarakat tak perlu panik jika menemukan ular di permukiman.

Warga diminta segera melaporkan untuk meminta pertolongan evakuasi ular tersebut. Exalos Indonesia bisa dihubungi lewat Instagram @exalos_indonesia, Facebook Exotic Animal Lover’s Indonesia.

“Kami cukup banyak menerima permintaan evakuasi ular. Kebanyakan ular yang diamankan jenis piton dan anak kobra,” kata dia.

Exalos Indonesia merupakan komunitas relawan dan penyelamat ular. Janu mengatakan masyarakat yang meminta bantuan Exalos Indonesia untuk penyelamatan hewan tidak dipungut biaya alias gratis. Sebab Exalos Indonesia merupakan komunitas sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya