SOLOPOS.COM - Rektor Umuka, Muh Samsuri (kanan) dan Ketua PN Karanganyar menunjukkan nota kesepahaman yang diteken, di kampus Umuka pada Jumat (10/11/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) terus berkembang. Kampus yang belum genap berusia dua tahun ini akan membuka program pendidikan (prodi) baru.

Prodi yang akan dibuka yakni S1 Hukum Bisnis, S1 Pendidikan Olahraga, S1 Pendidikan Bahasa Arab, D4 Keperawatan, S1 Anestesi, dan D4 Radiologi Pencitraan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Rektor Umuka, Muhammad Samsuri, mengatakan saat ini rencana pendirian prodi baru masih dalam proses perizinan. Guna mendukung pembukaan enam prodi baru tersebut, Umuka meneken kerjasama dengan Pengadilan Negeri (PN) dan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Dua lembaga ini diandalkan menyuplai sarana prasarana dan transfer keilmuan. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung di Aula 1 Gedung Dakwah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar pada Jumat (10/11/2023). Hadir diacara itu Kepala PN Karanganyar, Agus Khomarudin dan Sekretaris PBSI Karanganyar, Joko Setyono.

“Jadi, untuk mendukung pendirian Prodi Hukum Bisnis, kami menggandeng PN Karanganyar. Bentuk dukungannya berupa PN menyediakan tenaga pengajar ilmu terapan di bidang Ilmu Hukum,” kata dia selepas acara.

Samsuri mengaku butuh kerja sama dengan berbagai instansi mulai Pemda sampai instansi vertikal untuk mengembangkan Umuka. Terlebih di awal berdirinya, infrastruktur fisik maupun non fisik masih butuh banyak penyempurnaan.

Meski Umuka lahir di kota kecil, namun tumbuh berkembang cepat melalui kemitraan dengan sejumlah stakeholder. Prodi  S1 Hukum Bisnis dan S1 Pendidikan Olahraga membutuhkan sarana dan prasarana penunjang. PN yang memiliki pakar ilmu hukum terapan digadang-gadang mampu menyediakan pengajar. Sedangkan PBSI Karanganyar berkompeten memberi izin pinjam Stadion Mini Nyi Ageng Karang untuk praktik mahasiswa S1 Pendidikan Olahraga.

“Kami berharap PN bisa menugaskan panitera menjadi dosen pembina mahasiswa saat praktik kerja lapangan. Kita punya semangat mencerdaskan kehidupan bangsa yang saya yakini sejalan dengan PN,” kata Samsuri.

Ketua PN Karanganyar, Agus Qomaruddin, mengatakan akan menyiapkan sarana dan prasarana berupa ruang untuk peradilan semu atau praktik persidangan atas Ilmu Hukum yang nantinya diterima para mahasiswa.

“PN Karanganyar akan menyampaikan materi kuliah Ilmu Hukum terapan ini kepada para mahasiswa,” katanya.

Sementara Sekretaris PBSI, Joko Setyono, juga mengatakan siap membuka diri untuk kerja sama dalam perizinan lapangan maupun materi pembelajaran mahasiswa prodi pendidikan olahraga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya