SOLOPOS.COM - Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Kabupaten Sukoharjo, Abu Bakar Ba’asyir menggunakan hak pilihnya kali pertama pada Rabu (14/2/2024). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Abu Bakar Ba’asyir, menggunakan hak pilihnya untuk kali pertama pada Rabu (14/2/2024). Ia berjalan kaki dari ponpes didampingi keluarganya.

Ba’asyir hadir di tempat pemungutan suara (TPS) 054 di Ngruki RT 006/RW 017, Cemani pukul 08.45 WIB. Mengenakan tongkat penyangga saat berjalan, Ba’asyir antusias mengikuti proses pemilihan. Kehadirannya sempat membuat TPS padat lantaran tak sedikit warga yang ingin mengabadikan momen dengan berfoto maupun hanya sekedar menyapa dan berjabat tangan dengan Ba’asyir.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Selesai menggunakan hak pilihnya sekitar pukul 09.00 WIB, Ba’asyir kemudian memasukkan lima surat suara di masing-masing kotak suara. Tak lupa ia mencelupkan jari kelingking kirinya ke tinta yang sudah dipersiapkan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

Sebelum beranjak meninggalkan TPS, Ba’asyir saat ditemui wartawan mengatakan Pemilu 2024 ini menjadi kali pertamanya berpartisipasi menggunakan hak pilih.

“Saya belum pernah mencoblos sebelumnya karena masih dalam penjara. Baru kali ini [mencoblos], karena kalau dalam LP tidak bisa memilih, maka saya saat itu belum pernah memilih,” kata Ba’asyir.

Meski berusia senja, ia tak mengalami kendala dalam mencoblos surat suara meski jumlahnya lumayan banyak dan ukurannya besar. Lantaran kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan mengantre terlalu lama, Baasyir didahulukan mencoblos.

Lebih jauh ia berharap pemimpin pilihannya akan memenangkan kontestasi Pemilu 2024 ini. Ia mengaku memilih pemimpin yang betul-betul memahami Islam.

“Saya harapkan memang Pemilu ini dilaksanakan dengan jujur, jangan ngawur. Jangan hanya karena untuk kepentingan perut bikin ngalor ngidul gak karuan kita minta jujur apa maunya rakyat,” pesan Ba’asyir.

Anggota KPPS TPS 054 Cemani, Muhammad Dzaky Hanief Ar Rayyan, 21, mengatakan di TPS tersebut keluarga Ba’asyir yang berjumlah empat orang terdaftar sebagai pemilih.

“Tadi dikhususkan karena ada yang sepuh, ada yang tidak bisa jalan juga. Termasuk Ustaz Ba’asyir, sebelumnya juga ada tiga orang lainnya yang didahulukan,” ungkap Dzaky.

Ia mengaku dalam pemilihan kali ini lebih ramai dibandingkan pada pemilu sebelumnya, ditambah lagi dengan kehadiran Ba’asyir di TPS Cemani. Para pemilih antusias dengan mendatangi TPS sebelum dibuka. Hingga pukul 09.00 WIB sedikitnya sudah terdaftar lebih dari 100 pemilih.

Ada 275 pemilih tang terdaftar di TPS tersebut. Sementara daftar pemilih tambahan (DPTb) ada 11 orang sehingga jumlah total pemilih 286 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya