SOLOPOS.COM - Salah satu barista menyeduh kopi di salah satu stan Klaten Coffee Festival di Taman Kuliner MPP Klaten, Sabtu (18/11/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, senang dengan kopi lokal yang mulai bangkit dan berharap Klaten Coffee Festival yang digelar selama dua hari di Taman Kuliner MPP Klaten bisa mengangkat produk kopi lokal.

Seperti diinformasikan sebelumnya, kopi lokal Klaten belakangan mulai kembali menggeliat terutama kopi di wilayah lereng Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Yoga mengatakan dalam satu dasawarsa terakhir peminat kopi terus mengalami pertumbuhan pesat, tak terkecuali di wilayah Klaten. Namun, kopi yang disajikan di berbagai coffee shop di Klaten mayoritas masih berasal dari luar daerah.

Hal itu patut disayangkan karena Klaten sebenarnya memiliki potensi kopi lokal yang tak kalah baik. Rata-rata kopi produksi Klaten berasal dari kawasan lereng Gunung Merapi.

“Di Klaten banyak tanaman kopi yang jenisnya beragam. Ada Kopi Sapuangin di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kopi Petruk di wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang dan Kopi Balerante di Kecamatan Kemalang,” kata Yoga saat menghadiri festival kopi di Taman Kuliner MPP Klaten, Minggu (19/11/2023) malam.

Yoga mengatakan Pemkab memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan festival kopi itu. Kegiatan itu mempertemukan produk asli atau kopi lokal Klaten dengan para pelaku usaha di bidang kopi serta penikmat kopi.

“Jangan sampai produk kopi di Klaten hilang, kalah dengan kopi dari luar,” tegas Yoga. Pada kesempatan itu, Yoga meminta agar kegiatan tersebut rangkaian festival itu bisa digelar secara rutin.

Mengangkat Industri Kreatif

Tujuannya tak lain untuk mendukung produk kopi lokal Klaten. Dia menjelaskan sudah banyak orang dari berbagai daerah yang rela jauh-jauh datang ke kawasan lereng Gunung Merapi untuk menikmati secangkir kopi.

“Kami berharap kegiatan ini bisa mengangkat industri kreatif di Klaten. Banyak talenta muda di Klaten yang memiliki keterampilan luar biasa untuk mengembangkan industri kreatif. Salah satunya sudah terbukti dengan banyak kafe yang menyajikan kopi sebagai menu utama,” kata dia.

Ia berharap festival kopi tersebut bisa diselenggarakan secara berkesinambungan dan sinergis dengan kuliner atau wisata Klaten. Klaten Coffee Festival digelar di Taman Kuliner MPP Klaten, Jl Mayor Kusmanto, Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, selama dua hari, Sabtu-Minggu (18-19/11/2023).

Ini merupakan festival kopi pertama yang digelar Pemkab Klaten dan salah satu rangkaian acaranya berupa bazar kopi yang diikuti berbagai kedai kopi di Klaten.

Festival itu digelar Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten bekerja sama dengan pelaku kopi di Kabupaten Bersinar. Rangkaian kegiatan juga diisi dengan talkshow dari para pegiat kopi di Klaten seperti petani kopi, roaster, serta pelaku coffee shop di Klaten.

Selain itu, rangkaian kegiatan diisi dengan kompetisi menyeduh kopi. Festival itu terbuka untuk umum. Rangkaian kegiatan dimeriahkan dengan pentas musik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya