SOLOPOS.COM - Personel TRC PB BPBD Klaten bersama sukarelawan dan karyawan Umbul Ponggok, Polanharjo, Klaten, menebang pohon gayam tua yang ambruk ke kolam, Jumat (15/12/2023). (Istimewa/TRC PB BPBD Klaten)
Solopos.com, KLATEN — Satu pohon gayam tua di Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, ambruk pada Jumat (15/12/2023) pagi. Usia pohon itu diperkirakan sudah lebih dari 100 tahun.
Pejabat Public Relation Umbul Ponggok, Agus Santosa, mengatakan pohon itu ambruk sekitar pukul 05.30 WIB sebelum objek wisata itu buka. Sebelumnya tidak ada angin maupun hujan di sekitar lokasi. Diperkirakan pohon tua itu ambruk karena bagian bawahnya sebagian sudah rapuh.
“Kemungkinan sebagian sisi bawahnya ada yang rapuh. Kemudian akar yang ada tidak bisa menopang pohon yang sedang lebat daunnya karena berbunga,” kata Agus saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.
Agus membenarkan pohon yang ambruk di Umbul Ponggok, Klaten, itu merupakan pohon gayam. Tingginya sekitar 15 meter dan usianya diperkirakan lebih dari satu abad.
Ambruknya pohon itu tak sampai mengganggu aktivitas wisata. Objek wisata air yang menawarkan panorama bawah air itu tetap buka. Sementara pohon yang tumbang ke area kolam segera ditebang oleh karyawan, sukarelawan desa, serta Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Klaten.
Salah satu personel TRC PB BPBD Klaten, Indiarto, mengatakan pohon gayam yang ambruk di Umbul Ponggok itu berdiameter 100 sentimeter. Pohon tumbang ke sisi kolam. “Diperkirakan penyebabnya karena akar yang rapuh,” kata dia.
Indiarto menjelaskan tumbangnya pohon tua itu dilaporkan ke BPBD Klaten sekitar pukul 06.35 WIB. Proses penebangan pohon kemudian dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 10.30 WIB.