SOLOPOS.COM - Warga di lingkungan Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Sragen, menyembelih hewan kurban seacara serentak hingga mencapai 171 ekor sapi dan 84 ekor kambing pada momentum Iduladha, Senin (17/6/2024). (Istimewa/Sugimin)

Solopos.com, SRAGEN—Warga Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Sragen, menyembelih 171 ekor sapi dan 84 ekor kambing pada momentum Iduladha 2024.

Ratusan ekor sapi dan kambing itu disembelih di 58 masjid dan musala yang ada di desa tersebut. Jumlah hewan kurban tersebut meningkat bila dibandingkan pada Iduladha 2023 lalu yang terdiri atas 152 ekor sapi dan 66 ekor kambing.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Sragen, Sugimin Cokro, kepada Solopos.com, Selasa (18/6/2024), mengungkapkan dari hasil pendataan hewan kurban yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Pengkok, Kedawung, Sragen, jumlah hewan kurban satu desa mencapai 171 ekor sapi dan 84 ekor kambing. Dia menyampaikan ratusan hewan kurban itu disembelih di masjid-masjid dan musala se-Desa Pengkok yang jumlahnya 58 masjid dan musala.

“Jumlah hewan kurban tersebut naik kalau dibandingkan tahun lalu yang hanya 152 ekor sapi dan 66 ekor kambing. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran warga Pengkok untuk berkurban meningkat. Kemungkinan ekonomi warganya juga meningkat. Banyak warga Pengkok yang merantau ke luar pulau untuk berdagang dan ada juga yang merantau ke daerah-daerah lain di luar Sragen juga untuk berdagang. Jumlah perantau ini mencapai 1.000 orang,” jelas Sugimin.

Dia menerangkan warga Pengkok bisa berkurban banyak karena warga membentuk semacan paguyuban atau kelompok untuk iuran kurban setiap tahunnya. Dia mengatakan mereka sudah menyiapkan jauh hari untuk berkurban. Daging kurban dari ratusan ekor hewan itu langsung dibagikan kepada warga pada Senin (17/6/2024).

Sementara di lingkungan Polres Sragen, jumlah hewan kurbannya sebanyak 12 ekor yang terdiri atas enam ekor sapi dan enam ekor kambing. Anggota Panitia Iduladha Polres Sragen Aiptu Tri Siswanto menyampaikan enam ekor sapi itu tidak disembelih di Polres Sragen semua tetapi ada satu ekor yang disumbangkan untuk disembelih kepada warga Miri, Sragen. Sapi itu, jelas dia, diserahkan Kapolres Sragen sendiri.

Demikian pula untuk tiga ekor kambing di antaranya disumbangkan ke Himpunan Tuna Netra Indonesia satu ekor, Ponpes Al Wedah Kuwungsari satu ekor, dan ke Karangtaruna Tunas Harapan Mahbang, Sambungmacan, satu ekor. Dia mengatakan sisanya sebanyak tiga ekor disembelih di Mapolres Sragen.

“Dalam proses penyebelihan hewan kurban, kami melibatkan pihak luar, terutama untuk jagal. Satu paket pekerjaan mulai dari penyembelihan, pengulitan, hingga pemisahan jerohan, upah jasanya Rp500.000 per ekor,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya