Solopos.com, SRAGEN—Seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia setelah tersambar kereta api (KA) di area perlintasan KA tanpa palang km 227+2 jalur hulu, tepatnya di Dukuh Mentir/Bangunrejo RT 024, Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Sragen, Rabu (24/1/2024) dinihari.
Korban tersambar kereta itu diketahui bernama Aceng Suryana, 62, warga Dukuh Bangunrejo, Desa Wonotolo, Gondang, Sragen. Kepala Desa Wonotolo, Gondang, Sragen, Mukhlisin, saat dihubungi Solopos.com, Rabu, membenarkan adanya warga yang tertabrak KA.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Dia juga mengakui korban bernama Aceng Suryana yang tinggal tak jauh dari lokasi perlintasan KA tanpa palang tersebut. Dia menduga korban awalnya jalan-jalan sehabis Subuh.
“Mungkin tidak hati-hati dan tidak memperhatikan ada KA saat melewati perlintasan tanpa palang itu sehingga tertabrak KA,” ujar Mukhlisin.
Dia menyampaikan kejadian itu diketahui sekitar pukul 04.37 WIB berdasarkan informasi dari masinis KA Majapahit. Dia menerangkan informasi awal dari masinis KA yang memberitahukan petugas di Stasiun Kebonromo bila ada orang yang tertabrak KA di perlintasan tanpa palang di km 227+2 jalur hulu.
Petugas Stasiun Kebonromo itu, jelas dia, menelusuri jalur perlintasan KA dan menemukan seseorang tergeletak di selokan samping rel KA.
“Lokasi temuan warga itu sekitar 30 meter dari perlintasan tanpa palang. Kemudian petugas Stasiun Kebonromo itu melaporkan ke Polsek Gondang. Pak Kapolsek Gondang turun tangan ke lokasi bersama tim Inafis Polres Sragen. Korban dievakuasi petugas Puskesmas Gondang pada pukul 06.15 WIB dan pada pukul 06.30 WIB dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” jelasnya.
Mukhlisin menerangkan setelah dari RSUD, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. Dia menyampaikan tidak ada indikasi mencurigakan dalam musibah tersebut, tetapi murni karena kecelakaan.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Gondang Sragen AKP Joko Widodo juga membenarkan bila musibah warga yang tertabrak KA itu murni karena kecelakaan. Kapolsek juga membenarkan keterangan Kades Wonotolo tersebut.
Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen Nengah Adnyana Oka Manuaba menyampaikan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Kami mendapat informasi awal dari petugas PT KAI [Kerata Api Indonesia] lewat call center PSC 119 Sukowati pada pukul 05.16 WIB tentang adanya warga yang tertabrak KA di Mentir Wonotolo. Kami langsung menghubungi Puskesmas Gondang untuk merespons. Kami langsung menuju ke lokasi untuk assement. Kemudian korban dievakuasi ke RSUD Sragen,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
