SOLOPOS.COM - Beberapa siswa SD, SMP, dan SMA dari berbagai wilayah di Jawa Tengah mengikuti SASMO (Singapore and Asian School Math Olympiad) se-Jawa Tengah di SMA Warga Solo, Sabtu (23/3/2024). (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Warga School, sebutan Yayasan Pendidikan Warga Surakarta, dinobatkan sebagai satu-satunya sekolah pusat kompetisi Matematika tingkat Asia di Kota Solo.
Penobatan dilakukan oleh penyelenggara Olimpiade Matematika terkemuka asal Singapura yakni Singapore International Mastery Contests Centre (SMCC) pada tahun 2024.
Capaian ini membuat Warga School dari jenjang SD, SMP, dan SMA punya keistimewaan mengikutkan siswanya ke kompetisi matematika tingkat internasional Singapore and Asian School Math Olympiad (SASMO) 2024 sekaligus menjadi tuan rumah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, SASMO merupakan salah satu kompetisi matematika terbesar di Asia di bawah naungan SMCC, yang sudah berjalan mulai dari 2006.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, SASMO merupakan salah satu kompetisi matematika terbesar di Asia di bawah naungan SMCC, yang sudah berjalan mulai dari 2006.
Hingga saat ini SASMO telah diikuti 300.000 peserta dari 10.000 sekolah di Asia.
Dan peserta yang ikut SASMO tersebar di 45 negara salah satunya adalah Indonesia.
Apabila mereka punya capaian yang mumpuni akan naik satu level ke kompetisi SIMOC (Singapore International Math Centre) pada 20-24 Juli 2024 di Singapura.
Pada akhirnya para siswa terbaik dari dua kompetisi tersebut akan kembali bertarung di ajang paling tinggi IJMO (International Junior Math Olympiad) yang digelar 6-8 Agustus 2024 di Baku, Azerbaijan.
Marketing Communications Warga School, Ishak, mengungkapkan penunjukan SD, SMP, dan SMA Warga oleh SMCC menjadi school centre kompetisi matematika Asia menjadi kebanggaan tersendiri.
Apalagi di Solo hanya Sekolah Warga yang mendapatkan kepercayaan ini.
“Kami senang dan terhormat mendapatkan kepercayaan ini, apalagi di Solo cuma kita saja,” katanya.
Lebih lanjut, Ishak menjelaskan penunjukan sekolahnya oleh SMCC tidak lepas dari adanya program intensif olimpiade bagi siswanya.
Sehingga karena mereka sering diikutkan lomba-lomba skala internasional dan hasilnya cukup bagus, SMCC melirik dan menaruh kepercayaan besar.
“SMCC melihat keseriusan kami dalam bidang olimpiade matematika, karena kami punya kelas atau program khusus untuk olimpiade. Ditambah lagi kami juga punya dua siswa Mischka dan Devon yang sudah langganan juara olimpiade matematika di tingkat internasional,” jelasnya.
Tak lama setelah dinobatkan menjadi SIMCC School Centre, kata Ishak, Warga School menggelar kompetisi SASMO tingkat Jawa Tengah, Sabtu (23/3/2024).
Total ada 46 peserta yang tersebar dari berbagai wilayah mengikuti kompetisi tersebut secara luring di SMP dan SMA Warga Solo, Jl Monginsidi, Jebres, Solo.
“Kami belum lama ini juga menyelenggarakan kompetisi SASMO se-Jawa Tengah di sekolah kami. Total ada 46 peserta dan mereka tampak antusias mengikutinya,” paparnya.
Sementara itu, SIMCC Brand Ambassadors yang juga merupakan siswa berprestasi Warga School, Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo, berharap siswa lainnya terdorong untuk mengikuti berbagai kompetisi matematika yang digelar SIMCC termasuk SASMO ataupun IJMO.
Dengan mengikuti kompetisi tersebut, ujar mereka, tidak hanya bisa menguji kemampuan pemecahan permasalahan melainkan menambah pengalaman di dunia internasional dan meningkatkan kemampuan terbaik yang dimiliki.
“Kami ingin sekali mendorong teman-teman kami untuk mengikuti berbagai kompetisi matematika yang digelar SIMCC termasuk SASMO, IJMO ataupun IJMO,” kata Mischka.