SOLOPOS.COM - Proses evakuasi mayat di selokan di Jl A.Yani, RT 002 RW 008, Kerten, Kecamatan Laweyan, Solo, tepatnya di depan SMPN 12 Solo, Sabtu (25/5/2024). (Istimewa/Polsek Laweyan)

Solopos.com, SOLO–Sesosok mayat dan sebuah sepeda motor ditemukan di selokan di Jl A.Yani, RT 002 RW 008, Kerten, Kecamatan Laweyan, Solo, tepatnya di depan SMPN 12 Solo, Sabtu (25/5/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan informasi tertulis yang diterima Solopos.com dari Kapolsek Laweyan, Kompol. Dani Herlambang pada Sabtu sore, diketahui bahwa identitas mayat tersebut merupakan warga Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, bernama Tekat Andri Ginarto, 40.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mayat tersebut dievakuasi setelah pihak Polsek Laweyan mendapat laporan dari warga sekitar sekitar pukul 07.40 WIB.

Penemuan mayat di selokan Jl. A. Yani, Kerten, Laweyan, Solo itu berawal pada Sabtu sekitar pukul 07.00 WIB seorang warga sekitar yang juga merupakan saksi, Yunita, mendapat laporan dari warga lain yang bernama Jimin yang saat itu mau mencari ikan di saluran air di depan SMPN 12 Solo bahwa ada orang jatuh di got atau saluran air. Diduga korban merupakan korban kecelakaan karena di sampingnya ditemukan sepeda motor.

Kemudian, Yunita mengajak ibunya untuk memeriksa di okasi kejadian. Setelah dicek ternyata korban diduga sudah meninggal dunia karena saat dipanggil tidak merespons dan posisi korban waktu itu terlentang dan sebagian sudah terendam air. Karena merasa takut, saksi menghubungi Linmas yang kemudian melapor ke Polsek Laweyan untuk penanganan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan Tim Inafis di tempat kejadian perkara (TKP), diduga mayat yang ditemukan di selokan Jl. A. Yani, Kerten, Laweyan Solo itu sebelumnya mengalami kecelakaan dengan bukti berupa jejak bekas rem dan benturan di pohon.

Adapun sepeda motor milik korban yang ditemukan di TKP adalah jenis Honda Kharisma warna hitam Nopol AD 2588 NF. Beserta barang-barang korban yang ditemukan berupa, tas selempang kecil The North Face berisi KTP atas nama korban, kartu BPJS, kartu NPWP, kartu ATM BNI dan BRI, serta sejumlah uang.

Setelah evakuasi, mayat tersebut dibawa ke RSUD dr. Moewardi untuk dilakukan pemulasaran jenazah.

“[Saat ini] belum memonitoring lebih lanjut. Dan penanganannya di bawah Polresta Solo,” kata Dani Herlambang saat ditanya Solopos.com terkait perkembangan lebih lanjut dari penemuan mayat itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya