SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum. (Antaranews.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri melakukan upaya mitigasi lokasi tempat pemungutan suara atau TPS di daerah rawan bencana.

Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi saat pemungutan suara Pemilu, 14 Februari 2024. Pemungutan suara akan dilaksanakan di 3.910 TPS yang tersebar di 251 desa dan 43 kelurahan di Wonogiri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Proses pemungutan suara digelar berbarengan dengan musim hujan. Saat terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi dan disertai angin kencang berpotensi menghambat proses distribusi logistik pemilu hingga tingkat TPS.

Tak hanya itu, tingginya curah hujan yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi juga berpotensi mengganggu proses pemungutan suara di setiap TPS.

“Kami menggandeng BPBD Wonogiri untuk melakukan mitigasi lokasi TPS di daerah rawan bencana. Jika ada TPS yang lokasinya di daerah rawan bencana maka digeser ke lokasi yang lebih aman,” kata Komisoner Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Wonogiri, Irawan Ari Wibowo, saat diwawancarai Solopos.com, Selasa (2/1/2024).

Menurut Irawan, pendistribusian logistik pemilu menjadi tantangan bagi penyelenggara pemilu di daerah. Logistik pemilu seperti kotak suara, bilik suara, dan surat suara harus disalurkan beberapa hari menjelang coblosan.

Logistik pemilu itu bakal dijaga ketat oleh petugas kelompok petugas penyelenggara pemilu (KPPS) dan aparat kepolisian di masing-masing TPS. Karena itu, diperlukan kesiapsiagaan dalam memantau prakiraan cuaca dan peringatan dini bencana pada Februari.

Tak hanya itu, upaya mitigasi bencana juga dibutuhkan agar pelaksanaan pemungutan suara tidak terganggu cuaca. “Kami sudah menggandeng BPBD Wonogiri dalam melakukan mitigasi daerah rawan, termasuk TPS yang lokasinya di daerah rawan tanah longsor maupun banjir,” ujar dia.

Saat ini, sambung Irawan, sebagian logistik pemilu telah tiba di Kantor KPU Wonogiri. Bila telah komplet, logistik pemilu segera didistribusikan secara berjenjang hingga tingkat TPS.

Sebagai informasi, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 di Kota Sukses sebanyak 845.364 orang. Perinciannya, laki-laki sebanyak 419.520 pemilih dan perempuan sebanyak 425.844 pemilih.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim penghujan terjadi pada Januari dan Februari. Potensi curah hujan yang melebihi rata-rata batas normal dapat memicu bencana hidrometeolorogi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Hal ini menjadi panduan pemerintah maupun penyelenggara pemilu dalam menyukseskan tahapan pesta demokrasi terbesar di Tanah Air itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya