Solopos.com, SOLO — Penampilan grup K-Pop, Xodiac di Pendapa Ageng, Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (17/9/2023) malam menarik perhatian berbagai kalangan pencinta musik. Pagelaran Persembahan dari Solo diklaim ditonton 1 juta penonton.
Pemkot Solo bersama Shopee sebagai penyelenggara memilih konsep intimate concert. Ada sekitar 200 undangan yang menyaksikan secara langsung di Pura Mangkunegaran.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Para tamu mengenakan pakaian adat Jawa Tengah. Intimate concert itu juga bisa disaksikan melalui Shopee Live. Sejumlah penggemar Xodiac yang tak dapat undangan menunggu idolanya di Pamedan Pura Mangkunegaran.
Pagelaran dimulai dengan dinner time selama satu jam. Para tamu undangan mendapatkan hiburan atraksi Tarian Gatotkaca Dadungawuk dan food parade sekitar pukul 20.00 WIB.
Fabio Asher membawakan tiga lagu ketika hidangan penutup, masing-masing Rumah Singgah, Tanpa Rasa Bersalah, Zamrud Khatulistiwa. Model dan dancer ikut tampil sepanjang lagu.
Xodiac membawakan dua lagu, yakni Indonesia Pusaka yang dibawakan salah satu personelnya Muhammad Rifki Fahri Zayyan bersama Woro dan lima dancer. Zayyan adalah warga yang berasal dari Indonesia.
Lagu kedua yang dibawakan Xodiac adalah Special Love. Tiga personel yang membawakan adalah Zayyan, Leo, dan Hyunsik. Ketiganya menyapa para penggemar sebelum pentas. Mereka menyapa penonton dengan bahasa Indonesia maupun Korea Selatan.
Zayyan berterima kasih kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka serta Mangkunagoro X yang telah mengundang Xodiac ke Pura Mangkunegaran. Salah satu personel Xodiac pernah berkunjung ke Jakarta sebelumnya namun hal baru didapat di Kota Solo, yakni kearifan budaya yang kental.
“Kami bisa perform, bisa tersanjung, pokoknya kami senang-senang di sini ya buat kalian terhibur,” ujarnya.
Tak lupa Zayyan, Leo, dan Hyunsik mengatakan aku suka kamu kepada para penonton. Para penonton pun merespons dengan tertawa. Special Love dibawakan dengan lip-sync.
Selanjutnya Anggun C Sasmi membawakan tembang Jawa berkolaborasi dengan Eko Pece Dancer dan model. Anggun juga membawakan Kota Solo bersama sang legenda hidup keroncong, Waljinah.
Waljinah bernyanyi di atas kursi rodanya. Selama itu ada pentas Wayang Sandosa.
Persembahan dari Solo ditutup dengan Mimpi dari Anggun. Penampilan Anggun mendapatkan banyak apresiasi dari penonton di Pura Mangkunegaran dan Shopee Live.
Mangkunagoro X menjelaskan semua penampil menyuguhkan atraksi yang istimewa. Anggun rela terbang dari Paris menuju Kota Solo. Xodiac dari Korea Selatan datang untuk konser kali pertama di Kota Solo.
“Senang sekali ya, tentu ada legenda-legenda dari Solo sendiri [Waljinah], ada yang original dengan Mas Eko. Tentu juga di dalamnya ada Gusti Sura [Gusti Raden Ajeng Ancillasura Marina Sudjiwo] yang mewakili Pura Mangkunegaran untuk menari,” jelasnya.
“Semoga kami bisa terus banyakin acara-acara seperti ini ke depannya. Dan tadi saya juga dengar bahwa ternyata yang nonton itu, dari live itu sekitar 1 juta lebih. Jadi ternyata jangkauannya dengan mengadakan acara seperti ini ternyata luar biasa sekali, jadi harapannya ya acara-acara seperti ini bisa terus kami adakan supaya bisa terus memperkenalkan Kota Solo,” ujarnya.
Mangkunagoro X menjelaskan kurang suka K-Pop sebelumnya namun setelah melihat penampilan Xodiac dengan salah satu personelnya warga negara Indonesia membuat dirinya belajar tentang K-Pop.
“Menyenangkan ya, sesuatu yang baru untuk saya. Pertama kali saya melihat artis K-Pop gitu. Ini pengalaman yang baru tapi seru dan sepertinya banyak yang suka juga jadi saya ikut senang lah,” ungkapnya sambil tertawa.
Sementara itu, Gibran menjelaskan mengundang Xodiac untuk menghibur para penonton khususnya kalangan Gen Z. Persembahan dari Solo adalah salah satu tindak lanjut setelah kunjungan Gibran ke Korea Selatan Juni lalu.