Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Tim sukses dan caleg Dapil V Karanganyar dari PDIP melakukan aksi cukur gundul di Ngijo, Tasikmadu pada Kamis (15/2/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Aksi cukur gundul dilakukan pendukung dan calon anggota legislatif (Caleg) PDIP nomor urut 3 Dapil V Kabupaten Karanganyar, Wahyu Budi Sugiharto (WBS), pada Kamis (15/2/2024).
Aksi ini sebagai bentuk syukur setelah ia merasa yakin lolos meraih kursi legislatif. Keyakinan itu diperoleh dari perhitungan suara masing-masing saksi yang diterimanya.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, belasan pendukung berkumpul di kediaman Wahyu alias Yayuk di Ngijo, Kecamatan Tasikmadu. Satu per satu mereka mencukur habis rambut kepala. Wahyu diyakini lolos ke DPRD Karanganyar setelah meraup 9.945 suara di Dapil V Karanganyar meliputi Jaten, Tasikmadu, dan Kebakkramat.
“Alhamdulillah sampai tadi pukul 14.00 WIB, suara yang sudah masuk dapat 9.945. Dan ini masih menunggu 30 TPS lain,” kata Yayuk.
Sebagai pendatang baru, Ia mengaku pemilu ini menjadi pertarungan berat. Yayuk harus bertarung di Dapil V Karanganyar yang dikenal sebagai dapil neraka.
Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Pariwisata Pemuda dan Olahraga DPC PDIP Karanganyar ini, harus bertarung dengan calon-calon mumpuni. Di antaranya Ketua DPC PDIP yang juga incumbent, Bagus Selo; Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Tony Hatmoko; Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani; dan lainnya.
“Cukup berat dan ternyata bisa meraih hampir 10.000 suara dari yang ditargetkan partai 6.600 suara,” katanya.
Oleh partai, Yayuk diberi tugas mengamankan suara di enam desa di Kecamatan Tasikmadu, meliputi Papahan, Ngijo, Guran, Suruh, Kaling, dan Gaum. Ia optimistis perolehan suaranya tembus di atas 10.000.
Dia mengaku all out untuk memenangkan satu kursi legislatif. Pengusaha jasa transportasi ini bahkan menang telak di hampir seluruh TPS tempat tinggalnya.