Solopos.com, SOLO–Berita tentang kontraktor pelaksana proyek pembangunan kantor Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disdagperinaker) Karanganyar, CV Nur Arrbris, dijatuhi sanksi denda sebesar Rp4,7 juta per hari menjadi kabar terpopuler laman Solopos.com edisi Selasa (12/12/2023).
Berita terpopuler tersebut mengulas denda diberlakukan atas keterlambatan pengerjaan pembangunan kantor Disdagperinaker Karanganyar. Sesuai kontrak kerja, proyek tersebut seharusnya rampung pada 8 Desember 2023. Namun hingga kontrak kerja berakhir, kontraktor asal Pedurungan, Kota Semarang, itu belum mampu merampungkannya.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Wakil Ketua Komisi C DPRD Karanganyar, Supriyanto, mengaku sudah sejak awal pesimistis pembangunan Kantor Disdagperinaker selesai tepat waktu. Dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan akhir November lalu, proses pembangunan baru mencapai 72%.
“Akhirnya benar terjadi, proyek itu tak selesai di 8 Desember. Dengan tidak selesainya itu, kontraktor dikenai sanksi denda keterlambatan,” kata dia, Senin (11/12/2023).
Sanksi denda keterlambatan dihitung 1 per mil per hari dari nilai kontrak kerja. Sesuai kontrak kerja, proyek pembanguan kantor tersebut nilainya Rp4.668.559.774 dari pagu Rp5.863.000.000. Sehingga besaran nilai denda yang harus ditanggung kontraktor mencapai Rp4,7 juta per hari. Dia mengatakan kontraktor masih diberikan kesempatan perpanjangan pengerjaan selama 50 hari kerja.
Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Selasa (12/12/2023) siang:
Kontraktor Proyek Kantor Disdagperinaker Karanganyar Didenda Rp4,7 Juta/Hari
Pintu Dam Colo Sudah Dibuka, Petani Sukoharjo Masih Tunda Masa Tanam
Dibuka selama Libur Nataru, Ini Lokasi Pintu Masuk Tol Fungsional Solo-Jogja
Hasil Survei Litbang Kompas: Nomor 2 Unggul, Nama Gibran Terus Meroket
KPU Wonogiri Buka Lowongan 27.370 Anggota KPPS: Kerja Sebulan, Segini Honornya
TikTok Shop Buka Lagi lewat Tokopedia, Ini Janji Kemendag untuk UMKM Lokal
Tawarkan Harga Khusus! Pelaku UMKM di Solo Ikut Ramaikan Harbolnas 2023
Keracunan Massal 52 Siswa SD di Andong, Dinkes Boyolali Ungkap Hasil Uji Lab
Gandeng Tokopedia! TikTok Shop Akhirnya Resmi Buka Lagi di Indonesia
Viral Sekdes di Boyolali Lakukan Intimidasi Politik, Rekan Kerjanya Bungkam
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
