SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pemilu 2024.(rumahpemilu.org)

Solopos.com, KLATEN – Sejumlah eks kepala desa atau kades yang nyaleg DPRD Klaten berhasil memperoleh banyak suara pada Pemilu 2024 dan berpeluang lolos menjadi anggota DPRD Klaten 2024-2029.

Berdasarkan catatan Solopos.com, setidaknya ada tujuh eks kades yang ikut kontestasi Pemilu 2024 di Klaten. Lima eks kades di antaranya maju lewat PDIP, satu orang lewat Partai Demokrat, dan satu orang lainnya melalui Partai Golkar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dari data hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten, para eks kades itu meraih ribuan suara. Dari ketujuh orang itu, dua orang kades berpeluang jadi anggota DPRD Klaten.

Mereka yakni eks Kades Nganjat, Kecamatan Polanharjo, Pandu Sujatmoko, dan eks Kades Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Yudi Kusnandar. Keduanya sama-sama bertarung di Dapil III melalui partai berbeda.

Berdasarkan data perolehan suara parpol yang diolah Solopos.com menggunakan metode Sainte Lague, PDIP yang memperoleh 43.937 suara berpeluang meraih tiga kursi. Sementara, Partai Golkar berpeluang mendapat dua kursi dengan total perolehan 26.545 suara.

Total kuota kursi di Dapil III yang meliputi Polanharjo, Karanganom, Jatinom, dan Tulung sebanyak delapan kursi. Pandu memperoleh 8.074 suara dan menjadi peraih suara terbanyak kedua di antara para caleg Partai Golkar di Dapil III.

Sementara Yudi memperoleh 9.009 suara atau terbanyak kedua di antara caleg PDIP di Dapil III. Sehingga kedua eks kades itu berpeluang lolos menjadi anggota DPRD Klaten.

Saat diwawancarai Solopos.com sebelumnya, Pandu mengatakan niatannya maju sebagai caleg DPRD Klaten dilatarbelakangi keinginan memperjuangkan aspirasi masyarakat di wilayah yang lebih luas.

Sebelumnya, Pandu sudah tiga periode menjadi Kades Nganjat. Dia kembali terpilih pada Pilkades Nganjat pada 2019 dan menjadi periode terakhir atau periode ketiga bagi dia menjadi kades.

Semestinya Pandu menjabat Kades hingga 2025 mendatang. “Insyaallah kalau bisa masuk legislatif, artinya memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dan kepentingan masyarakat di Dapil III, tidak hanya di wilayah Desa Nganjat, tetapi lebih luas. Sehingga ke depannya masyarakat di Klaten bisa maju dan sebagainya,” jelas Pandu saat dihubungi Solopos.com, Jumat (23/2/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya