SOLOPOS.COM - Ilustrasi kursi DPRD. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN — Komposisi partai politik atau parpol yang akan menduduki kursi DPRD Klaten sesuai hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 diproyeksikan tak jauh berbeda dibandingkan hasil Pemilu 2019. Namun, ada parpol yang jumlah kursinya berkurang dan ada juga yang bertambah.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten sudah merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di tingkat kabupaten, Kamis (29/2/2024). Hasil rekapitulasi itu kemudian ditetapkan dalam formulir D Hasil kabupaten yang memuat hasil perolehan suara sah masing-masing parpol dan caleg.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

KPU belum menetapkan perolehan kursi atau parpol dan caleg terpilih. Namun, dari formulir D hasil di tingkat kabupaten itu sudah bisa dihitung proyeksi perolehan kursi masing-masing parpol maupun caleg yang kemungkinan akan mendapatkan kursi tersebut.

Penentuan perolehan kursi DPRD termasuk di Klaten sesuai Peraturan KPU (PKPU) menggunakan metode Sainte Lague di mana suara parpol di masing-masing diranking dari yang paling banyak hingga yang paling sedikit. Suara parpol itu kemudian dibagi dengan bilangan pembagi ganjil 1, 3, 5, 7, dan seterusnya untuk setiap kursi sesuai kuota di dapil tersebut.

Berdasarkan data perolehan suara parpol per kecamatan kemudian dikelompokkan per dapil dan dihitung menggunakan rumus Sainte Lague, Solopos.com mendapatkan data ada sembilan parpol yang mendapatkan kursi di DPRD Klaten pada Pemilu 2024.

Dari sembilan parpol itu, PDIP masih mendominasi perolehan kursi di DPRD Klaten dengan jumlah 18 kursi, disusul Partai Golkar tujuh kursi, PKS enam kursi, Partai Gerindra enam kursi, PKB empat kursi, PAN tiga kursi, Partai Demokrat tiga kursi, PPP dua kursi, dan Partai Nasdem satu kursi.

Komposisi parpol yang memperoleh kursi di DPRD Klaten itu sama dengan hasil Pemilu 2019. Hanya, kursi untuk PDIP dan PAN pada Pemilu 2024 ini masing-masing berkurang satu. Sementara perolehan PKS dan Gerindra masing-masing bertambah satu kursi.

PDIP Lakukan Evaluasi

Ketua DPC Partai Gerindra Klaten, Hariyanto, membenarkan ada penambahan satu kursi yang didapat Gerindra di DPRD Klaten. “Hasil sementara, Gerindra dapat enam kursi. Naik satu kursi dari sebelumnya [Pemilu 2019],” kata Hariyanto saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (29/2/2024).

Ketua DPD PKS Klaten, Sri Martono, juga menjelaskan perolehan suara dan kursi PKS di DPRD Klaten berdasarkan hasil penghitungan internal parpol tersebut bertambah. Perolehan suara PKS pada Pemilu 2024 meningkat 13 persen dibandingkan Pemilu 2019 yang meraih 68.730 suara.

Jumlah perolehan kursi PKS juga meningkat dari lima kursi bakal menjadi enam kursi. Sebarannya, dapil I satu kursi, Dapil II dua  kursi, Dapil III satu kursi, Dapil IV satu kursi, dan Dapil V juga satu kursi.

Ditemui sebelumnya, Wakil Ketua DPC PDIP Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menjelaskan PDIP masih menjadi parpol yang mendapatkan kursi terbanyak di DPRD Klaten. Artinya, kursi ketua DPRD periode 2024-2029 masih berada di PDIP.

Hanya, Hamenang mengakui ada pengurangan satu kursi dibandingkan Pemilu 2019. “Dari hasil rekapitulasi tingkat desa dan kecamatan turun satu kursi. Realitasnya seperti itu,” kata Hamenang saat ditemui Solopos.com di KPU Klaten, Rabu (28/2/2024).

Soal penyebab berkurangnya jumlah kursi PDIP di DPRD Klaten pada Pemilu kali ini, Hamenang menjelaskan masih dievaluasi oleh DPC.

“Barangkali ini menjadi evaluasi kami ke depan. Apakah karena ada beberapa caleg kami yang kesulitan bergerak, atau apakah berkaitan dengan Pilpres ini ada dampaknya, atau ada hal lain, ini nanti menjadi evaluasi Ibu Ketua DPC bersama jajarannya,” kata Hamenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya