Soloraya
Jumat, 5 April 2024 - 16:52 WIB

3.000-An Kendaraan Lintasi Tol Fungsional, Mayoritas Keluar di Ngawen Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas beriringan di tol fungsional Solo-Jogja menuju pintu keluar di Ngawen, Klaten, pada hari pertama dibuka untuk arus mudik, Jumat (5/4/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Ribuan kendaraan melintas di tol fungsional Solo-Jogja pada hari pertama dibuka untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024, Jumat (5/4/2024). Mayoritas kendaraan keluar tol fungsional melalui pintu keluar Ngawen, Klaten.

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok, mengatakan jumlah total mobil yang melintas di dua pintu keluar tol fungsional mencapai 2.872 unit hingga pukul 15.00 WIB.

Advertisement

Mayoritas kendaraan keluar melalui Ngawen atau STA 22 sebanyak 2.212 kendaraan. Sementara jumlah kendaraan yang keluar melalui titik keluar di GT Karanganom, Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, sebanyak 660 unit.

Kasatlantas mengatakan pada hari pertama tol fungsional Lebaran dibuka, rekayasa lalu lintas di jalur arteri yang bersinggungan dengan pintu keluar Ngawen belum diberlakukan karena arus lalu lintas di ruas jalan Klaten-Jatinom masih normal.

Advertisement

Kasatlantas mengatakan pada hari pertama tol fungsional Lebaran dibuka, rekayasa lalu lintas di jalur arteri yang bersinggungan dengan pintu keluar Ngawen belum diberlakukan karena arus lalu lintas di ruas jalan Klaten-Jatinom masih normal.

Artinya, kendaraan masih bisa melintas dari dua arah baik dari arah Jatinom maupun dari arah sebaliknya. Rekayasa baru diberlakukan ketika kondisi arus lalu lintas padat oleh antrean kendaraan.

Ketika hal itu terjadi, arus lalu lintas di jalan raya Klaten-Jatinom bakal diberlakukan satu arah. “Iya, rekayasa lalu lintas diberlakukan situasional,” jelas Kasatlantas saat dihubungi Solopos.com, Jumat (5/4/2024).

Advertisement

Ada dua pintu keluar tol fungsional yakni melalui GT Karanganom yang langsung terhubung ke jalan raya Solo-Jogja di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, dan pintu keluar Ngawen di ruas jalan Klaten-Jatinom.

Tol dioperasikan mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap harinya. Jalur fungsional hanya diberlakukan satu arah dan gratis. Pada Jumat-Kamis (5-11/4/2024), arus lalu lintas yang diberlakukan yakni dari GT Colomadu atau GT Banyudono ke Ngawen. Pada Jumat-Senin (12-15/4/2024), arus lalu lintas diberlakukan sebaliknya.

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah, mengatakan sesuai ketentuan kecepatan maksimal di sepanjang jalur fungsional tol Solo-Jogja maksimal 40 km/jam.

Advertisement

Untuk ruas tol fungsional dari Colomadu hingga Karanganom, Rudy mengatakan secara umum tidak ada hambatan. Namun, untuk ruas tol dari Karanganom hingga Ngawen, dia menjelaskan ada beberapa lokasi perlambatan seperti jalur zig-zag atau perpindahan jalur tol di dua lokasi.

Lantaran hal itu, Rudy mengingatkan agar para pemudik yang melintas mematuhi batas kecepatan maksimal 40 km/jam. Soal waktu tempuh dari GT Colomadu/GT Banyudono hingga titik keluar tol fungsional di Ngawen, Rudy menjelaskan antara 25-30 menit dengan kecepatan maksimal 40 km/jam.

Melintas tol fungsional bisa memangkas waktu lantaran menghindari 15 lampu bangjo atau traffic light di sepanjang jalan arteri antara Banyudono hingga Klaten. Berdasarkan data dari PT JMJ, waktu tempuh dari Banyudono hingga Ngawen melalui jalan nasional Solo-Jogja sekitar 50 menit. Artinya, lewat tol fungsional menghemat waktu tempuh antara 20-25 menit.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif