SOLOPOS.COM - Posko dengan toilet portable disiapkan di area tol fungsional Solo-Jogja STA 19 wilayah Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Klaten. Foto diambil Kamis (4/4/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Jalur tol fungsional Solo-Jogja ruas Kartasura-Klaten yang dibuka untuk arus mudik dan balik Lebaran mulai Jumat (5/4/2024) hingga Senin (15/4/2024) tidak dilengkapi dengan rest area.

Namun, ada posko yang sudah dilengkapi dengan empat toilet portable. Lokasinya di calon rest area STA 19 wilayah Desa Manungan, Ngawen. Sebagai informasi, tol fungsional Solo-Jogja dibuka sepanjang sekitar 22 kilometer (km) dari Gerbang Tol (GT) Colomadu/GT Banyudono hingga titik keluar di Ngawen, Klaten.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah, mengatakan lokasi posko itu berada di calon rest area di STA-19 wilayah Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen.

Sebagai informasi, salah satu rest area tol Solo-Jogja direncanakan berada di Manjungan dan terbelah jalan kabupaten. Posko itu dilengkapi sekitar empat toilet portable dan bisa diakses pemudik yang sedang melintas di tol fungsional.

“Jadi itu bakal menjadi lokasi rest area. Namun, belum permanen sebagai rest area. Jadi itu sebagai posko saja [selama pengoperasian tol fungsional] karena lokasinya lebih memungkinkan dari sisi luas lahannya sehingga kami tempatkan di sana,” kata Rudy saat ditemui wartawan di STA 13 tol Solo-Jogja, Desa Kapungan, Polanharjo, Kamis (4/4/2024).

Selain posko, PT JMJ bekerja sama dengan Pertamina untuk menyediakan fasilitas BBM mobile. Disiagakan pula mobil derek di beberapa lokasi sepanjang tol fungsional.

Rudy menjelaskan sesuai ketentuan kecepatan maksimal di sepanjang jalur fungsional tol Solo-Jogja yakni 40 km/jam. Untuk ruas tol fungsional dari Colomadu hingga Karanganom, Rudy mengatakan secara umum tidak ada hambatan.

Menghemat Waktu

Namun, untuk ruas tol dari Karanganom sampai Ngawen, ada beberapa lokasi perlambatan seperti jalur zig-zag karena perpindahan jalur tol di dua lokasi. Lantaran hal itu, Rudy mengingatkan agar para pemudik yang melintas mematuhi batas kecepatan maksimal melintasi tol.

Soal waktu tempuh dari GT Colomadu/GT Banyudono hingga titik keluar tol fungsional di Ngawen, Rudy menjelaskan antara 25-30 menit dengan ketentuan kecepatan maksimal 40 km/jam.

Waktu tempuh itu lebih singkat lantaran menghindari 15 lampu bangjo atau traffic light di sepanjang jalan arteri Solo-Jogja antara Banyudono sampai Klaten. Berdasarkan data dari PT JMJ, waktu tempuh dari Banyudono hingga Ngawen melalui jalan nasional Solo-Jogja sekitar 50 menit.

Artinya, lewat tol fungsional menghemat waktu tempuh antara 20-25 menit. Tol fungsional bakal dibuka selama 11 hari mulai Jumat (5/4/2024) hingga Senin (15/4/2024). Ruas jalur fungsional dari GT Colomadu/GT Banyudono sampai pintu keluar di Ngawen sepanjang 22 km.

Ada dua titik keluar tol fungsional yakni melalui GT Karanganom yang langsung terhubung ke jalan raya Solo-Jogja di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, dan pintu keluar Ngawen di ruas jalan Klaten-Jatinom.

Tol dioperasikan mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap harinya. Jalur fungsional hanya diberlakukan satu arah dan gratis. Pada Jumat-Kamis (5-11/4/2024), arus lalu lintas dibuka dari GT Colomadu atau GT Banyudono ke arah Ngawen. Pada Jumat-Senin (12-15/4/2024), arus lalu lintas berlaku sebaliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya