Soloraya
Senin, 22 April 2024 - 15:03 WIB

4 Bulan ke Depan, Jembatan Sekarsuli-Senden Klaten Ditutup untuk Pelebaran

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jembatan di Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, ditutup untuk proyek pelebaran jembatan. Foto diambil Jumat (19/4/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Jembatan di Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, yang menjadi akses penghubung menuju Desa Senden, Kecamatan Ngawen, Klaten, ditutup selama kurang lebih empat bulan ke depan.

Penutupan itu dilakukan menyusul adanya proyek pelebaran jembatan. Penutupan jembatan sudah dilakukan sejak pekan lalu. Badan jembatan dibongkar dan bakal dibuat jembatan baru yang lebih lebar. Proyek pelebaran jembatan itu menggunakan APBD Klaten.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, rambu yang menginformasikan penutupan jembatan dipasang di gapura masuk Desa Sekarsuli dari Jl Mayor Kusmanto. Rambu penanda yang sama dipasang dari arah Senden menuju Sekarsuli. Jembatan itu menjadi akses dari Sekarsuli menuju SMKN 2 Klaten.

Dari kedua arah menjelang jembatan, papan petunjuk pengalihan jalur sudah dipasang. Seperti yang terpasang di depan Kantor Desa Sekarsuli. Kendaraan yang melaju dari arah Bramen diarahkan belok ke kiri di persimpangan kantor desa tersebut.

Tak jauh dari persimpangan itu ada papan petunjuk arah akses jalur alternatif, terutama untuk sepeda motor melewati jalan kampung. Dari akses itu nantinya sampai di persimpangan sebelah jembatan untuk mengarah ke Senden maupun ke Manjung, Kecamatan Ngawen.

Advertisement

Dari arah Senden menuju ke Sekarsuli, jalur dialihkan melalui simpang tiga warung mi ayam-bakso Satria melewati ruas jalan aspal di antara area persawahan sampai simpang tiga belok ke kiri menuju ke arah Desa Semangkak-Sekarsuli.

Di gapura terpasang papan petunjuk arah antara menuju ke Gayamprit serta ke kota melalui Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah. Akses lain yang bisa dilewati yakni melalui jalan raya Klaten-Jatinom.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanto, mengatakan anggaran pelebaran jembatan di Desa Sekarsuli itu sekitar Rp1,5 miliar. “Karena bangunan atasnya saja yang diganti,” kata Suryanto saat ditemui Solopos.com di Alun-alun Klaten, Senin (22/4/2024).

Advertisement

Suryanto menjelaskan jembatan dilebarkan dari semula 4 meter menjadi 6 meter. Kondisi jembatan sebelumnya terlalu sempit sehingga kendaraan terutama mobil yang melaju dari dua arah berlawanan harus bergantian melewati jembatan tersebut. “Paling tidak [proyek pembangunan selesai] empat bulan,” ungkap dia.

Tahun ini ada dua proyek pelebaran jembatan. Selain di Sekarsuli, jembatan Trasan di Kecamatan Juwiring juga dilebarkan. Proyek pembangunan sudah dimulai pertengahan Maret 2024 lalu. Alokasi anggaran proyek pelebaran jembatan itu sekitar Rp4,2 miliar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif