Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 7.008 personel gabungan dari unsur Polres, Kodim 0727/ Karanganyar dan anggota perlindungan masyarakat (linmas) disebar di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
Pelepasan personel pengamanan pemilu 2024 ditandai dengan penyematan ban pada lengan kepada perwakilan personel dari Polres, Kodim, dan Linmas di halaman Setda Karanganyar pada Selasa (13/2/2024).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Pelaksanaan apel dipimpin langsung Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, didampingi Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy dan Dandim 0727/Karanganyar Letkol (Inf) Andri Army Yudha Ardhitama.
Pj. Bupati mengatakan 7.008 personel pengamanan Pemilu 2024 terdiri atas 404 anggota Polres Karanganyar, 6.402 personil Linmas Karanganyar, 119 personil Kodim dan Lanud Adi Soemarmo, serta 58 personil satgas operasi Polres. Mereka diminta segera memahami karakteristik wilayah dan potensi kerawanan di TPS yang akan mereka jaga.
“Penekanan berikutnya personel diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik serta peningkatan kewaspadaan demi terciptanya situasi Pemilu yang aman di lapangan,” ujarnya.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan proses pengamanan tahapan pungut dan hitung suara Pemilu 2024 dilaksanakan selama 3 hari sejak 13 Februari. Para personel yang diterjunkan telah mendapat pembekalan untuk melakukan tindakan bila terjadi gangguan kamtibmas di TPS. Mereka akan menjadi fasilitator dan koordinator di TPS, jika muncul situasi yang tidak diinginkan.
“Jadi jika situasi tidak memungkinkan, maka Polres akan mendorong personel Power Off Hand (POW) yang sudah disiagakan selama pelaksanaan pemilu,” katanya.