Solopos.com, BOYOLALI–PT Angkasa Pura I lewat Bandara Adi Soemarmo melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa bantuan dana pendidikan untuk sembilan siswa kurang mampu di bawah Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Prof. Dr. Soeharso Solo, Selasa (19/12/2023).
Bandara Adi Soemarmo memberikan dana pendidikan Rp18 juta kepada sembilan siswa di sekolah YPAC Solo dan mengajak mereka melakukan airport tour.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, menyampaikan pemberian bantuan sengaja dilakukan di area bandara agar anak-anak berkebutuhan khusus bisa tahu fasilitas apa untuk mereka di bandara.
“Selain pemberian bantuan beasiswa, kami juga mengajak siswa-siswi SLB-D/D1 Prof. Dr. Soeharso Surakarta untuk berkeliling bandara agar mereka dapat mengenal dan mengetahui fasilitas yang ada di Bandara Adi Soemarmo,” kata dia saat ditemui wartawan di lokasi Terminal Kereta Api Bandara Adi Soemarmo, Selasa.
Ia juga menyampaikan airport tour bertujuan agar suatu saat nanti para siswa YPAC menggunakan bandara sebagai salah satu tempat transit transportasi, mereka lebih familiar. Bahkan, ia berharap ketika nanti ada dari mereka yang menjadi atlet, maka sudah tidak asing dengan fasilitas yang ada di bandara.
Erick juga berharap airport tour dapat menambah kecintaan mereka tentang kedirgantaraan. Selain itu, ia juga mengatakan kegiatan tersebut untuk memberikan dukungan dan wujud kepedulian kepada orang tua dan guru.
“Agar kami bisa membantu dan membuat orang tua merasa tidak sendiri. Terutama kepada guru yang telah penuh kesabaran melatih mereka,” kata dia.
Ia menjelaskan beberapa fasilitas yang didapat para penyandang disabilitas antara lain akses jalan dari masuk hingga masuk pesawat. Terdapat pula kursi roda yang disediakan bandara.
Terpisah, Kepala SLB-D/D1 YPAC Solo, Wiwik Haryanti, berterima kasih atas dukungan yang diberikan PT Angkasa Pura I lewat Bandara Adi Soemarmo kepada siswanya. Ia mengatakan sudah kali kedua YPAC Solo mendapatkan bantuan dari Adi Soemarmo.
Bantuan pertama diberikan dalam wujud alat-alat keterampilan, yang kedua dalam wujud dana pendidikan. “Ke depannya, saya berharap PT Angkasa Pura akan sukses dan jaya selalu. Lebih baik dalam pelayanan di bidang transportasi,” kata dia.
Ia mengakui ini kali pertama anak-anaknya mengikuti airport tour. Wiwik mengatakan sembilan siswa dan orang tua yang datang turut senang bisa menjelajah Bandara Adi Soemarmo.
Lebih lanjut, Wiwik menilai jalan dari masuk dan di dalam gedung bandara telah aksesibel untuk kursi roda. Ia mengatakan adanya lift membantu pengguna kursi roda.
“Tadi walau sudah ada eskalator, tapi juga ada lift. Semisal hanya ada eskalator, tentu kurang support untuk akses mereka. Ternyata pengguna kursi roda bisa lewat lift,” kata dia.
Sebagai informasi, airport tour juga menjadi salah satu fasilitas yang disediakan bagi pelajar. Pihak sekolah yang ingin mengadakan airport tour bisa mengajukan surat resmi yang ditujukan ke GM Bandara Adi Soemarmo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
