SOLOPOS.COM - Ratusan personel polisi disiagakan dalam apel pergeseran pasukan untuk pengamanan pilkades 10 desa di Lapangan Mapolres Sragen, Senin (9/10/2023). (Istimewa/Polres Srage)

Solopos.com, SRAGEN — Polisi mengerahkan 500 personel untuk pengamanan pelaksanaan pemilihan 10 kepala desa (pilkades) yang dihelat pada Rabu (11/10/2023) nanti. Sebanyak 250 orang di antaranya bertugas mengamankan tempat pemungutan suara (TPS), pengamanan kantor desa, dan pengamanan melekat calon kepala desa (cakades).

Sebanyak 166 personel lainnya dari kekuatan pengendalian massa (Dalmas) disiapkan bila sewaktu-waktu terjadi hal-hal mendesak dan darurat. Sisa 84 personel berikutnya disiagakan di Markas Polres Sragen sebagai back up bila sewaktu-waktu diperlukan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Penjelasan tersebut diungkapkan Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, dalam apel pergeseran pasukan untuk Pilkades Sragen Serentak 2023 di Lapangan Mapolres Sragen, Senin (9/10/2023). Kapolres menyampaikan tugas dan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan menjadi tanggung jawab Polri.

Dia menerangkan ada 10 desa di delapan kecamatan yang akan menggelar pilkades serentak pada 11 Oktober 2023.

“Saya minta seluruh personel siap untuk pergeseran pasukan ke wilayah TPS [tempat pemungutan suara]. Atas dasar itulah tugas pokok personel dalam pengamanan pilkades harus dipahami dan harus betul-betul sistem rantai komando. Bagaimana prosedur dalam pemungutan suara di TPS dan bagaimana pelaporan bila terjadi hal-hal rawan harus dilakukan,” ujar Jamal.

Ia  menyampaikan pengamanan Pilkades bukan kali ini saja dilakukan. Dia meyakin seluruh personel dapat melakukan upaya-upaya preventif, khususnya yang ada di polsek. Setiap personel kepolisian harus mampu memetakan kerawanan dan potensi ganggungan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)

“Pemungutan suara pilkades akan terlaksana Rabu, 11 Oktober esok. Sekarang sudah memasuki masa tenang sehingga pergeseran pasukan pengamanan dilakukan. Nanti pada Selasa [10/10/2023] malam, saya sudah perintahkan kepada Kabag Ops untuk melakukan kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan atau patrol skala besar,” jelasnya.

Dia menerangkan patroli skala besar itu dilakukan untuk mengetahui perkembangan situasi di lokasi pilkades. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah juga disebutnya akan ikut memantau.

“Potensi kerawanan pilkades lebih tinggi daripada Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada). Kewaspadan, kecermatan, kepedulian, dan ketelitian dibutuhkan dalam antisipasi gangguan kamtibmas,” jelasnya.

Kapolres mengingatkan lagi tentang integritas polisi untuk bersikap netral, tidak mendukung kepada salah satu calon..

Kabid Penataan dan Pembinaan Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sragen, Heru Cahyono, menyampaikan pada masa kampanye ini calon dan tim pemenangan harus melepas semua atribut kampanye. Mereka juga diminta menjaga kondusivitas wilayah masing-masing.

“Rencananya Selasa besok ada pengecekan atau monitoring ke 10 desa yang menggelar pilkades, sekaligus mengecek kesiapan pemungutan suara,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya