Solopos.com, KLATEN — Puluhan sopir atau driver beserta ambulans mengikuti apel di halaman Pendopo Pemkab Klaten, Selasa (2/4/2024). Kegiatan itu digelar untuk memastikan armada ambulans siap dioperasikan saat memasuki masa mudik dan balik Lebaran.
Apel diikuti 190 peserta dengan jumlah mobil ambulans yang didatangkan saat apel sebanyak 64 unit. Tak sekadar apel, pagi itu juga dilakukan pengecekan kelayakan jalan masing-masing mobil ambulans oleh petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan peserta apel berasal dari 13 rumah sakit, 34 puskesmas, 51 klinik, satu Balkesmas, serta petugas public safety center (PSC) 119 Matur Dokter. “Untuk ambulans yang disiapkan ada 64 ambulans,” kata Mulyani saat memimpin apel.
Mulyani mengatakan apel ambulans digelar untuk memastikan siap dioperasikan saat arus mudik dan balik Lebaran di Klaten. Selain itu juga menjamin kendaraan layak pakai serta peralatannya lengkap.
Dia mengingatkan agar ambulans membawa peralatan yang lengkap. “Pastikan betul, cek kelengkapannya, pastikan kondisi mobil sehat, layak, atau tidak. Saat ada kegawatdaruratan bisa segera dioperasikan,” kata Mulyani.
Dia juga mengingatkan para driver ambulans agar selalu siaga hingga ambulans bisa dioperasikan 24 jam setiap hari. Hal itu berkaca pada dua insiden di Puskesmas berkaitan pelayanan ambulans.
“Driver ambulans pastikan ada atau tidak. Ini sangat penting. Beberapa kali kasus ambulans, driver tidak ada. Pernah dua kali viral dan ini menjadi evaluasi bersama,” kata Mulyani.
Lebih lanjut, Mulyani berharap seluruh petugas kesehatan dalam kondisi sehat serta bisa melakukan pelaporan dengan cepat dan tepat. “Serta siap dalam kondisi gawat darurat,” kata Mulyani.
Lebih lanjut, Mulyani mengatakan mulai 4 April hingga 16 April 2024, petugas kesehatan bakal ditugaskan dalam pelayanan kesehatan terpadu di tujuh pospam kepolisian. Ketujuh pospam itu yakni di Prambanan, Alun-alun, Jatinom, Subterminal Karang Delanggu, Terminal Ir Soekarno, pintu tol di Kuncen, Ceper, dan pintu tol Ngawen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan apel pagi itu ditujukan untuk menyatakan kesiapsiagaan baik tenaga kesehatan maupun armada ambulans.
Dari hasil pemeriksaan petugas Dishub, 64 unit ambulans yang diikutkan apel layak pakai. “Dari pengecekan petugas kesehatan, seluruh ambulans semua kelengkapan kegawatdaruratan sudah terpenuhi,” kata Anggit.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
