SOLOPOS.COM - Pengunjung memadati Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC) pada hari pertama dibuka lagi setelah tutup enam bulan, Minggu (24/12/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Rangkaian kegiatan bakal digelar Pemkab Klaten di Objek Mata Air Cokro atau OMAC, Kecamatan Tulung, untuk meramaikan tradisi padusan jelang Ramadan, Minggu (10/3/2024). Mulai dari kirab membawa air dari 21 sumber, gunungan sedekah bumi, hingga sebaran apam dan udik-udik.

Rangkaian kegiatan itu bakal digelar mulai pukul 08.00 WIB. Gebyar padusan itu mengambil tema Merti Rogo Hanggayuh Resik Ing Jiwo. Bupati Klaten bersama rombongan Forkopimda dijadwalkan hadir di gebyar padusan OMAC.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Rangkaian kegiatan diisi dengan kirab 21 kendi berisi air dari berbagai umbul yang ada di Klaten. Selain itu, ada kirab gunungan sedekah bumi. Pada kegiatan itu juga ada sebaran apam serta udik-udik (membagikan atau menyebarkan uang).

Acara dimeriahkan keroncong religi serta tarian tirto. “Kami perkirakan jumlah pengunjung OMAC saat momen padusan 3.500-4.000 orang. Tiket masuk masih sama, Rp15.000 per orang,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, Kamis (7/3/2024).

OMAC merupakan destinasi wisata yang dikelola Pemkab Klaten. Beberapa wahana di OMAC di antaranya berupa kolam renang serta tempat bermain air untuk anak-anak.

Ada beberapa kolam renang di OMAC seperti kolam renang sisi atas. Ada kolam renang dewasa dengan kedalaman 120 sentimeter dan kolam anak 60 sentimeter. Di OMAC terdapat spot taman bermain air untuk anak.

Di sisi bawah terdapat kolam bermain anak berdekatan dengan saluran air atau sungai. Taman bermain anak juga terdapat di kawasan sisi atas. Di tempat itu ada wahana mandi bola hingga ember tumpah.

Spot Favorit

Saluran air atau sungai di OMAC menjadi spot favorit pengunjung. Airnya bening dan menyegarkan berasal dari sumber alami yakni Umbul Ingas yang juga berada di kawasan OMAC.

Kawasan sisi bawah OMAC teduh oleh pohon-pohon tua yang rindang. Kedalaman alur sungai bervariasi dari 120 sentimeter hingga 180 sentimeter dengan semakin ke barat semakin dalam.

Di alur sungai itu, pengunjung bisa berenang atau bermain menggunakan pelampung ban mobil bagian dalam yang disewakan pedagang. Spot itu menjadi lokasi yang kerap diunggah pengunjung di media sosial baik pemandangan di permukaan air maupun di bawahnya.

Tak hanya berenang, pengunjung OMAC bisa menikmati tubing di sepanjang Kali Pusur. Titik awalnya dari bawah bendungan di sebelah OMAC. Jarak tempuhnya sekitar 2 km dengan waktu rata-rata 30 menit.

Pengunjung yang berminat menikmati wahana itu bisa langsung datang ke pos tubing di dalam kawasan OMAC. Tarifnya Rp40.000-Rp50.000 per orang. Untuk rombongan bisa dapat potongan tarif.

Kawasan bendungan juga menjadi spot pengunjung menikmati suasana sisi lain OMAC. Tempatnya teduh dengan lantai berupa batu kali dan suara derasnya guyuran air yang meluncur di bendungan.

Pengunjung OMAC tak perlu khawatir soal kuliner. Di tempat itu banyak pedagang yang menjajakan aneka makanan. Di sekitar lokasi pedagang berjualan, pengunjung bisa duduk beralaskan tikar sembari menikmati suasana OMAC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya