Soloraya
Minggu, 24 Maret 2024 - 17:37 WIB

Awasi Truk Barang saat Arus Mudik, Dishub Sukoharjo Sebar Petugas di Perbatasan

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk angkutan barang. (Solopos.com - Bisnis.com/Abdullah Azzam)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kendaraan berat atau truk angkutan barang bakal dilarang melewati jalur mudik dan balik Lebaran 2024 mulai 5 April hingga 16 April. Untuk mencegah terjadinya pelanggaran, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo akan disebar disebar di wilayah perbatasan seperti Kartasura.

Beleid terkait pembatasan kendaraan berat angkutan barang itu mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024.

Advertisement

Dalam regulasi itu disebutkan pola pengaturan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, termasuk pembatasan kendaraan berat angkutan barang di jalur mudik dan jalur balik Lebaran.

Kepala Dishub Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan operasional kendaraan berat angkutan barang dibatasi untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di jalur mudik Lebaran.

“Intinya, kendaraan berat dilarang melewati jalur mudik pada 5-15 April. Petugas akan disebar di wilayah perbatasan untuk mengawasi penerapan kebijakan itu. Biasanya, para pengemudi truk sudah paham karena kebijakan ini dikeluarkan rutin saat Lebaran,” kata dia, Minggu (24/3/2024).

Advertisement

Kendaraan angkutan barang yang mengangkut bahan pangan, bahan bakar minyak (BBM), penanganan bencana alam, dan pupuk tetap diperbolehkan melintas. Kemudian, truk pengangkut sepeda motor pemudik dalam program mudik gratis juga diperbolehkan.

Tren para perantau alias  kaum boro yang pulang kampung saat Lebaran selalu meningkat setiap tahun. Biasanya, para pemudik menggunakan kendaraan pribadi tatkala menempuh perjalanan jauh menuju kampung halaman.

“Lebaran tahun ini, jumlah perantau yang mudik ke kampung halaman diperkirakan lebih banyak dibanding pada 2023. Kalau di Sukoharjo, wilayah bagian selatan seperti Bulu, Nguter, dan Tawangsari menjadi daerah penyumbang perantau,” ujar dia.

Advertisement

Lebih jauh, Toni menambahkan telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Sukoharjo ihwal persiapan pengaturan lalu lintas di jalur mudik dan balik Lebaran. Dishub Sukoharjo dan Satlantas Polres Sukoharjo telah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi rawan kemacetan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif