SOLOPOS.COM - Salah satu bakal calon Bupati Boyolali, Fauzan Arif Munandar (tengah), bersama relawannya di Boyolali, Minggu (26/5/2024). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI–Bursa calon Bupati-Wakil Bupati Boyolali terus bergerak dinamis. Tokoh pemuda yang juga Wakil Ketua PC GP Ansor Boyolali, drg. Fauzan Arif Munandar atau akrab disapa Mas Dokter, yang awalnya mengambil formulir Calon Wakil Bupati (Cawabup) pada akhirnya menggantinya menjadi Calon Bupati (Cabup) Boyolali Pilkada 2024.

Ihwal penggantian tersebut disampaikan oleh Tim Pengarah Mas Dokter Fauzan, Muhammad Ismail.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kemarin kami mengembalikan formulir ke Partai Gerindra posisinya diganti calon bupati atas saran masukan senior dan kiai,” ujar Ismail kepada Solopos.com, Selasa (28/5/2024).

Selanjutnya, ia menjelaskan Fauzan hingga Selasa ini baru mengambil formulir dari satu partai yaitu DPC Gerindra Boyolali.

Penyerahan formulir calon bupati Fauzan dibenarkan oleh Sekretaris DPC Partai Gerindra Boyolali, Rohmat Junaidi.

“Masih ada peluang sampai akhir Juli, semua kandidat silakan memaksimalkan sosialisasinya. Jadi tidak hanya dimonopoli Om Jum saja. Harapan kami saat finalisasi nanti di akhir Juli bisa fair berdasarkan hasil survei internal kami,” kata dia.

Sementara itu, Cabup Fauzan telah bergerak untuk menggaet pemilih muda dengan mengadakan tur ke Dieng bersama-sama, Minggu (26/5/2024).

Ada sekitar 50 pemuda dari Relawan Master atau Mas Dokter dan Komunitas Kumpul Manfaat berkumpul untuk mengadakan kegiatan Tour de Dieng bersama Fauzan. Kegiatan tur sepeda motor bersama dengan para pemuda

Berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com, Selasa, Fauzan menyampaikan saat ini Indonesia mengalami bonus demografi. Ia menjelaskan bonus demografi yaitu kaum muda atau penduduk usia produktif lebih banyak dan menjadi mayoritas.

“Insha allah dalam momen Pilkada Boyolali pada November, saya didorong dari organisasi pemuda, relasi, senior, dan para kiai untuk maju menjadi Calon Bupati Boyolali 2024-2029. Untuk itu saya mohon doa restu dan support dari seluruh Masyarakat Boyolali,” lanjutnya.

Sementara itu, perwakilan Relawan master, Alex, menyampaikan pemilih muda baik generasi milenial dan gen Z di Boyolali mencapai 51%. Sehingga, pendekatan kepada para pemuda digunakan pendekatan yang cocok.

“Kegiatan yang fun dan happy menjadi pendekatan yang cocok [untuk pemuda]. Dalam waktu dekat, Relawan Master Boyolali [RMB] akan mengadakan kegiatan musik akustik dan ngobrol-ngobrol isu anak muda di Boyolali,” kata dia.

Salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu Tour de Dieng dengan tujuan spot sunrise di Bukit Sikunir dan pemandian air hangat Banyu Alam Wonosobo.

Dia menambahkan apabila Dokter Fauzan diberikan mandat untuk menjadi calon bupati nantinya, maka program untuk kaum perempuan dan muda bakal dioptimalkan.

Tujuannya agar pemuda bisa mendapatkan akses untuk pendidikan, keterampilan, dan keahlian yang berkualitas. Dengan demikian, para pemuda siap menghadapi masa depan dan mampu membuat inovasi dan terobosan yang produktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya