Bikin Onar di Sriwedari, Pasutri Mabuk Ciu Digelandang ke Mapolresta Solo

Solopos.com, SOLO — Pasangan suami istri asal Solo, TS dan RDA harus berurusan dengan pihak berwajib lantaran berbuat onar di kawasan Sriwedari. 

Mereka dibawa ke kantor kelurahan sebelum oleh anggota linmas sebelum dijemput aparat Polresta Solo. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (12/8)2023), TS menenggak minuman keras (miras) jenis ciu di sekitar kawasan Sriwedari. 

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Lantaran dipengaruhi miras, TS berbuat onar yang menggangu kenyamanan warga setempat. Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) bersama anggota linmas setempat langsung mendatangi pasutri tersebut.

Mereka lantas dibawa ke kantor kelurahan lantaran mengganggu kenyamanan masyarakat setempat. “Sang suami [TS], dalam kondisi mabuk berat saat didatangi polisi. Bicaranya ngelantur dan jalannya sempoyongan,” kata Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Sabtu.

Mereka langsung digelandang ke Mapolresta Solo untuk diperiksa. Polisi juga menyita dua botol miras jenis ciu.

Arfian mengatakan pasutri itu diberi sanksi tindak pidana ringan (tipiring) karena mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

Tim Sparta Polresta Solo yang tengah berpatroli keliling mendapat aduan soal pasutri yang membikin keributan di kawasan Sriwedari. 

“Jadi mereka ditindak sesuai prosedur tipiring. Sang suami mabuk berat dan membuat kegaduhan yang meresahkan warga,” papar dia.

Aparat kepolisian bakal mengintensifkan operasi penyakit masyarakat di Kota Bengawan. Selain miras, sasaran operasi pekat adalah perjudian, prostitusi dan narkoba. 

Selama ini, keributan atau gesekan masyarakat terjadi selepas menenggak miras. Karena itu, aparat kepolisian berkomitmen memberantas peredaran miras yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.