Solopos.com, SOLO-Ribuan jemaah meramaikan agenda buka puasa pertama Ramadan 1445 H di Masjid Raya Sheikh Zayed (MRSZ) Solo, Selasa (12/3/2024). Pantauan Solopos.com, Selasa pukul 17.00 WIB tampak kendaraan jemaah telah memadati area parkir MRSZ Solo.
Ramadan tahun ini, pihak MRSZ Solo menyediakan menu makan besar dan takjil sebanyak 7.000 porsi. Hal itu disampaikan oleh Direktur Operasional MRSZ Solo, Munajat kepada Solopos.com beberapa waktu lalu.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Ribuan jemaah mulai memadati tenda-tenda yang disediakan oleh pihak MRSZ Solo sejak pukul 17.15 WIB. Salah satu staf tata usaha MRSZ Solo, Ade, menyampaikan pihak MRSZ Solo mendirikan sebanyak tiga tenda yang digunakan untuk jemaah berbuka puasa. Masing-masing tenda mampu menampung sekitar 700 jemaah.
Antusiasme jemaah yang membludak pada agenda buka puasa pertama ini membuat pihak Masjid Sheikh Zayed Solo harus menyediakan tempat lainnya. Salah satunya bagian selasar masjid yang juga dijadikan tempat menampung jemaah yang memeriahkan agenda buka bersama. Melihat antusiasme tersebut, Ade merasa was-was atas jumlah porsi menu berbuka yang disediakan.
“Kami takut kalau jumlah [menu berbuka] yang kami sediakan kurang. Karena bakal mengecewakan jemaah,” kata dia saat ditemui Solopos.com di lokasi, Selasa (12/3/2024).
Sementara saat ditanya langkah apa yang akan diambil jika menu berbuka yang telah disediakan itu berlebih dan tidak habis, ia menjelaskan bahwa pihaknya akan membagikan kepada warga sekitar MRSZ Solo.
Ade juga memaparkan bahwa 7.000 porsi menu buka puasa di Masjid Zayed ini disediakan oleh 22 katering usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar di Kota Solo untuk makanan berat dan untuk takjil melibatkan ibu-ibu warung penjual jajanan sekitar MRSZ Solo. Sementara untuk harga per porsinya, ia menjelaskan menu makan besarnya sekitar Rp25.000 per porsi dan takjil sekitar Rp7.000 per porsi.
“Kami menyeleksi dengan ketat ketering yang akan diajak kerja sama menyediakan menu berbuka. Kualitas harus terjaga,” kata dia.
Untuk skema pemesanan menu berbuka puasa ini, Ade menjelaskan bahwa pihak Masjid Zayed Solo memberi daftar sebanyak 10 jenis menu berbuka, kemudian pihak katering atau ibu-ibu warung tersebut memilih sendiri menu mana yang akan mereka buat.
Jemaah yang ikut meramaikan buka puasa bersama pertama ini tidak hanya warga Solo, namun juga warga daerah lainnya. Salah satunya warga asal Klaten, Sutanto, 35. Sutanto bersama seorang temannya tiba di MRSZ Solo pukul 17.00 WIB.
Ini kali pertama dia buka puasa bersama di MRSZ Solo. Ia mengaku puas karena kebagian menu berbuka berupa nasi dengan lauk ayam bakar, lengkap sayur dan anggur.
“Selain itu, saya juga senang melihat panitia yang sigap melayani ribuan jemaah yang hadir sore ini,” kata dia saat ditemui Solopos.com di lokasi, Selasa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
