SOLOPOS.COM - Sekda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, saat berada di Bank Boyolali, Jumat (5/4/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com,  BOYOLALI – Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, dan Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan, dijadwalkan akan menjalankan salat Idulfitri secara terpisah atau berbeda tempat pada 1 Syawal 1445 Hijriah.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, ketika ditemui di Bank Boyolali, Jumat (5/4/2024).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Bapak [bupati] salat Id di Masjid Agung dengan saya. Kalau Pak Wakil [Bupati] di Masjid Ageng bersama Bapak Ketua DPRD [Marsono],” jelasnya.

Sebagai informasi, Masjid Agung Boyolali berlokasi di depan rumah dinas Bupati Boyolali, area Jalan Merbabu, Siswodipuran, Boyolali. Sedangkan, Masjid Ageng berada di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.

Selanjutnya, ia menjelaskan Bupati Said akan melakukan open house satu hari pada 1 syawal di rumah dinas untuk kepala OPD dan pejabat eselon III A.

“Kemudian pada 16 April kan masuk hari pertama, kami ada ular-ularan [salam-salaman],” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Boyolali, Binasih, untuk pelaksanaan salat Id di Masjid Agung Boyolali akan diimami oleh imam Masjid Agung, Masykuri. Lalu, khatib yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Taufiqur Rohman. Lalu, untuk khatib dan imam di Masjid Ageng Boyolali yaitu Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Boyolali, Sauman.

“Salat Id pelaksanaan sekitar pukul 06.30 WIB dilanjutkan open house di rumah dinas Bupati Boyolali untuk pejabat eselon II dan III,” jelas dia.

Sebagai informasi, ini bukan kali pertama Bupati dan Wakil Bupati Boyolali salat Id secara terpisah. Pada Lebaran 2023, Bupati Said dan Wabup Iwan juga salat Id terpisah.

“Rencananya saya di Masjid Agung, bersama Forkopimda [Forum Komunikasi Pimpinan Daerah]. Nanti Pak Wakil [Iwan] di Masjid Ageng,” ujarnya ketika ditemui di Mapolres Boyolali setahun yang lalu.

Said saat itu menjelaskan salat Id pada Lebaran 2023 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana ia biasanya didampingi Iwan. Menurutnya, salat Id dibuat berbeda karena ingin masyarakat dapat bertemu dengan pemimpinnya.

“Jadi biasanya menjadi satu, Lebaran tahun ini kami bagi dua agar masyarakat merasa terwakili bertemu dengan pemimpinnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya