Soloraya
Rabu, 22 November 2023 - 21:32 WIB

Cair! Puluhan Miliar Rupiah Mengalir ke Warga Miskin Wonogiri lewat PKH & BPNT

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri Kurnia Listyarini. (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah bantuan sosial dari Kementerian Sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) alokasi November-Desember 2023 sudah mulai disalurkan untuk warga miskin di Wonogiri.  

Nilai total bantuan dari dua program itu mencapai puluhan miliar rupiah. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri, Kurnia Listyarini, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (22/11/2023), mengatakan PKH November-Desember 2023 sudah mulai dicairkan kepada 42.667 keluarga penerima manfaat (KPM).

Advertisement

Total bantuan itu yang diberikan kepada KPM itu Rp22,8 miliar. Sebagai informasi, PKH adalah program pemberian bantuan sosial untuk keluarga miskin. Bantuan diberikan dengan tujuan menangani kemiskinan. 

Menurut Kurnia, ada enam kategori penerima PKH, yaitu anak SD, SMP, dan SMA. Kemudian penyandang disabilitas, orang lansia, ibu hamil, dan menyusui. Setiap kategori itu menerima bantuan PKH berbeda-beda. 

“Pencairannya dari bank Himbara langsung kepada KPM. Jadi kami tidak tahu persis berapa yang tersalur dan tidak tersalur. Sekarang datanya tertutup,” kata Kurnia mengenai penyaluran bantuan untuk warga miskin di Wonogiri itu.

Advertisement

Namun yang jelas, dia memerinci besaran nilai uang yang diterima KPM untuk setiap kategori. KPM yang memiliki anak usia SD mendapat Rp225.000/bulan, anak usia SMP Rp375.000/bulan, dan SMA Rp500.000/bulan. 

Kemudian nilai yang diterima KPM yang memiliki anggota penyandang disabilitas mendapat Rp600.000/bulan, orang lansia Rp600.000/bulan, ibu hamil Rp750.000/bulan, dan anak balita Rp750.000/bulan.

Kurnia menyampaikan mereka yang menerima PKH sudah dipastikan masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selain PKH, bantuan BPNT alokasi Oktober-Desember 2023 juga mulai disalurkan kepada 86.993 KPM.

Advertisement

Setiap KPM menerima Rp200.000/bulan. “Data KPM ini bisa berubah karena DTKS kami update terus. Bisa saja data KPM bulan ini beda dengan KPM bulan selanjutnya,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif