Soloraya
Senin, 2 Oktober 2023 - 09:46 WIB

Cuaca Panas Masih Landa Sukoharjo hingga Oktober, Simak Tips Jaga Kesehatan Ini

Magdalena Naviriana Putri  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca panas. (freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dalam beberapa pekan ke depan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah (Jateng) memprediksi fenomena cuaca panas di Jawa Tengah, termasuk di Sukoharjo dan sekitarnya akan berlanjut hingga Oktober ini. Cuaca panas dimungkinkan akan lebih parah pada Oktober ini.

Kondisi tersebut mengakibatkan masyarakat harus menjaga kesehatan agar tetap fit pada kondisi cuaca yang panas. Pada Senin (2/10/2023), suhu udara di Sukoharjo diperkirakan mencapai 35 derajat Celcius bahkan lebih.

Advertisement

“Di cuaca ekstrem panas ini artinya bagaimana kita menjaga agar tubuh tidak terjadi dehidrasi. Baik itu dari organ dalam, kulit harus terhidrasi baik. Jadi baiknya minum dengan cairan jumlah cukup, menjaga kulit tidak terbakar, bisa juga dengan berpayungan dan bertabir surya,” jelas Direktur RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo, Yunia Wahdiyati kepada Solopos.com, Senin.

Dilansir oleh Konimex.com, dalam cuaca panas kondisi tubuh sering mengalami dehidrasi karena tubuh mengeluarkan banyak cairan. Sehingga tubuh terasa mudah lelah.

Selain itu, udara yang kering membuat debu menjadi mudah masuk ke saluran pernapasan atau menempel pada makanan. Sehingga menimbulkan infeksi saluran pernapasan dan infeksi saluran pencernaan.

Advertisement

Berikut beberapa tips yang disarankan untuk menjaga kesehatan selama cuaca panas. Di antaranya minum air putih sebanyak 10 gelas per hari untuk menghindari dehidrasi.

Selain itu, disarankan untuk menghindari konsumsi kopi dan teh karena memiliki efek diuretik yang akan membuat buang air kecil lebih sering, sehingga meningkatkan risiko terjadi dehidrasi.

Kemudian gunakan pelembab untuk menjaga hidrasi kulit. Jangan terlalu sering mandi pada saat udara sedang panas karena dapat membuat kulit menjadi kering. Perbanyak asupan buah-buahan.

Advertisement

Hindari paparan sinar matahari secara langsung. Kenakan masker pada saat berada di tempat terbuka. Kurangi aktivitas di luar ruangan antara pukul 11.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB serta beristirahat yang cukup.

Sebelumnya, Kepala Data dan Informasi (Datin) BMKG Jateng, Iis Widya Harmoko, membeberkan suhu saat ini bisa mencapai 37-38 derajat Celcius. Iis juga menjelaskan fenomena cuaca panas di Jawa Tengah terjadi lantaran secara klimatologis memang pada bulan-bulan ini suhu memanas.

Suhu tertinggi akan terjadi di akhir Oktober, karena gerak semu matahari di posisi September, di atas garis khatulistiwa.

Advertisement
Kata Kunci : BMKG Cuaca Kesehatan Panas
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif