SOLOPOS.COM - Dirut BOB Kemenparekraf Agustin Paranginangin (kanan) berjoget bersama warga dengan tetabuhan gamelam baru di Pasar Bahulak Karungan, Plupuh, Sragen, Minggu (31/12/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Pasar Bahulak di Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Sragen, mendapat bantuan berupa seperangkat gamelan senilai Rp100 juta dari Badan Otorita Borobudur (BOB) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Bantuan gamelan tersebut untuk mendukung pengembangan Pasae Bahulak sebagai desa wisata.

Bantuan gamelan itu diserahkan langsung Direktur Utama BOB Kemenparekraf Agustin Peranginangin kepada Kepala Desa Karungan Joko Sunarso, Minggu (31/12/2023). Penyerahan bantuan itu dilakukan saat mometum akhir tahun 2023. Pasar Bahulak buka spesial akhir tahun dan Tahun Baru. Pasar Bahulak buka pada Minggu (31/12/2023) dan Senin (1/1/2024).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Para warga Desa Karungan khususnya dan warga Plupuh berterima kasih kepada BOB Kemenparekraf atas bantuan itu. Para warga langsung berjoget bersama untuk menikmati lantunan suara gamelan baru yang terbuat dari perunggu itu.

“Bantuan gamelan ini untuk tahun 2023 hanya untuk Pasar Bahulak saja. Bantuan kni sebagai pilot project untuk melihat bagaimana perkembangan Desa Wisata Bahulak ini ke depan. Gamelan itu menjadi sarana pendukung budaya agar pengembangan pariwsiata desa yang berbasis budaya ini lebih berkembang,” ujar Dirut BOB Kemenparekraf Agustin Peranginangin saat ditemui wartawan, Minggu pagi.

Agustin mengatakankan Pasar Bahulak harus menampilkan potensi lokal, khususnya yang berkaitan dengan ekonomi kreatif. Dia meminta Pemerintah Desa Karungan tidak tertutup tetapi bisa berkolaborasi dengan desa lainnya dalam pengembangan Pasar Bahulak. Dia meminta desa-desa lain diberi ruang untuk tampil di Pasar Bahulak sebagai penyegaran bagi pengunjung pasar. “Misalnya porseni diadakan di Pasar Bahulak, maka yang datang bukan hanya siswa yang ikut porseni tetapi orang tuanya juga ikut datang sehingga ramai,” jelasnya.

Dia berharap Pasar Bahulak ke depan lebih maju lagi dan pengelolaan ditata lebih baik lagi antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dengan Pemdes Karungan serta Pokdarwis. Bantuan gamelan ini, ujar dia, merupakan hasil komunikasi 2-3 tahun lalu untuk mendukung wisata budaya di Pasar Bahulak Sragen.

“Sebagaimana arahan Presiden, pariwisata menjadi prioritas, salah satunya Borobudur yang pengembangannua luas sampai ke Dienh, Karimunjawa, pantai selatan, dan ke Pacitan atau Ngawi. Sragen menjadi bagian dari kawasan pariwisata nasional itu karena memiloki Sangiran yang menjadi pusat edukasi wisatawan mancanegara,” katanya.

Perwakilan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sragen, Fajar Arif Wahyudi, menyampaikan pad 2024 nanti ada sembilan pelatihan pengembangan desa wisata sehingga Pasar Bahulak bisa ikut bergabung. Dia mendorong Pasar Bahulak bisa dilengkapi dengan home stay dengan menambah potensi kreasi kearifan lokal sehingga Pasae Bahulak lebih maju ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya