SOLOPOS.COM - Tempat pemungutan suara (TPS) 04 Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Klaten, siap melayani pemilih dari kalangan pedagang angkringan yang mudik demi mencoblos pada Rabu (14/2/2024). Foto diambil Selasa (13/2/2024). (Istimewa/dokumentasi Suwarna)

Solopos.com, KLATEN — Kaum boro dari desa cikal bakal angkringan, Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Klaten, pulang kampung alias mudik demi memberikan hak suara mereka pada Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). Mereka yang pulang kampung mayoritas merupakan pedagang warung angkringan atau hik di berbagai daerah.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Ngerangan, Suwarna, menjelaskan kaum boro yang pulang kampung rata-rata bekerja sebagai pedagang angkringan di wilayah Jateng-DIY.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kalau jumlah pastinya kurang tahu persis. Ya sekitar 50 persen yang pulang [untuk memberikan hak suara] dari total sekitar 500 suara [warga yang boro],” kata Suwarna saat dihubungi Solopos.com, Selasa (13/2/2024).

Suwarna mencontohkan mereka yang pulang kampung ke Ngerangan, Bayat, Klaten, demi coblosan Pemilu 2024 adalah para pedagang angkringan dari wilayah Magelang, Purwodadi, Salatiga, dan sekitarnya. Mereka mulai berdatangan sejak Senin (12/2/2024).

“Mulai pulang itu sejak kemarin, terutama tadi malam. Tidak berombongan. Pulang berboncengan naik sepeda motor,” jelas Suwarna.

Suwarna yang juga Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 04 Desa Ngerangan menjelaskan sebagian calon pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) 04 merupakan kaum boro yang pulang kampung.

Dia menjelaskan di TPS tempat dia bertugas ada 232 pemilih yang terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT). Dari jumlah itu, ada tiga orang yang meninggal dunia, pindah alamat memilih enam orang, serta ada lima orang yang umrah. “Mudah-mudahan untuk angka partisipasi bisa mencapai 80 persen,” kata Suwarna.

Di sisi lain, TPS 04 memanfaatkan bangunan di samping monumen angkringan Desa Ngerangan. TPS itu dibuat cukup unik dengan meja tempat pendaftaran menggunakan gerobak angkringan pikulan serta tenda dihias dengan kain warna merah-putih.

“Tema yang kami usung yakni angkringan Indonesia,” kata Suwarna. Sebagai informasi, jumlah total pemilih dalam DPT Pemilu 2024 Kabupaten Klaten ada 971.518 orang yang tersebar di 26 kecamatan. Sedangkan jumlah total TPS ada 4.198 TPS yang tersebar di 401 desa/kelurahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya