Soloraya
Senin, 18 Desember 2023 - 17:13 WIB

Dibangun dengan Dana Rp9 Miliar, Ini 6 Tugu dan Taman Ikon Baru di Boyolali

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M Said Hidayat, bersama Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, dan jajaran Forkopimda meresmikan Taman Kalpataru di Kompleks Perkantoran Pemkab Boyolali, Senin (18/12/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Bupati Boyolali, M Said Hidayat, meresmikan enam tugu hingga taman baru di Kota Susu pada Senin (18/12/2023). Total anggaran untuk pembangunan enam ikon baru Boyolali tersebut sekitar Rp9 miliar.

Peresmian keenam ikon baru tersebut diwakili di satu tempat yaitu Taman Kalpataru di sebelah selatan Kompleks Perkantoran Pemkab Boyolali. Taman Kalpataru juga dilengkapi tugu Kalpataru atau pohon kehidupan berwarna emas.

Advertisement

“Taman Kalpataru merupakan wujud taman yang dibangun menjadi ikon di Boyolali tentang pohon kehidupan. Sehingga dapat memberikan satu dorongan, memotivasi, membangun kesadaran tentang bagaimana kita semua harus memperhatikan lingkungan secara terus menerus,” kata dia kepada wartawan seusai peresmian, Senin.

Selain Taman Kalpataru, yang juga diresmikan Bupati Boyolali hari itu adalah Taman Adipura di Jl Pandanaran wilayah Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali. Said menjelaskan hal tersebut sebagai wujud apresiasi Pemkab Boyolali kepada masyarakat dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang bergerak bersama menjaga kebersihan.

Advertisement

Selain Taman Kalpataru, yang juga diresmikan Bupati Boyolali hari itu adalah Taman Adipura di Jl Pandanaran wilayah Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali. Said menjelaskan hal tersebut sebagai wujud apresiasi Pemkab Boyolali kepada masyarakat dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang bergerak bersama menjaga kebersihan.

“Secara berturut-turut, 14 kali Kabupaten Boyolali menerima [penghargaan Adipura]. Maka kami wujudkan dengan kami bangun satu ikon Tugu Adipura. Di situ tercatat tahun-tahun perolehan ketika Boyolali mendapatkan penghargaan Adipura,” kata dia.

Selanjutnya ada Taman Metal di lahan bekas Pasar Mojosongo, Boyolali, yang juga diresmikan. Bupati Said menyampaikan taman tersebut sebagai wujud menggaungkan semangat membangun Boyolali untuk terus melangkah bersama, menata bersama, penuh totalitas.

Advertisement

Selanjutnya diresmikan pula Tugu Sayur di bekas lahan Pasar Sayur Mangu tepatnya wilayah Kebon Agung, Ngesrep, Ngemplak, Boyolali. Tugu Sayur tersebut dibangun sebagai penanda Boyolali yang menjadi penghasil sayur selain di Cepogo dan Selo.

“Ini bentuk wujud terima kasih kepada para petani semua, yang berperan aktif, dalam rangka menjaga kesuburan tanah sehingga dapat menghasilkan sayur-mayur begitu hebat,” kata dia.

Terakhir ada ikon Ceret dan Pogo di Rest Area Cepogo yang diresmikan Bupati Boyolali. Said menjelaskan ikon tersebut bercerita tentang latar belakang nama Cepogo.

Advertisement

Said menjelaskan hal tersebut sesuai program Boyolali Kaya Cerita yang dimulai sejak 2020-2023 ini dan telah menghasilkan 61 judul buku. Ia menjelaskan dalam membangun Boyolali, dibangun pula ikon-ikon sesuai karakteristik dan cerita lokalnya.

“Ini akan memberikan materi pembelajaran pada generasi berikutnya untuk terus menjaga apa yang telah kita semua miliki secara terus menerus,” jelas dia.

Said menjelaskan pembangunan taman dan tugu tersebut akan memberikan dukungan dalam pengembangan destinasi wisata di Kota Susu. Selain itu, hal tersebut  juga bisa menjadi daya tarik kepariwisataan ketika cerita lokal dapat diwujudkan dalam bentuk fisik.

Advertisement

Pohon Kalpataru

Keseluruhan pembangunan enam ikon atau tempat baru di Boyolali tersebut menggunakan APBD Boyolali. Sementara itu, Sekda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, menjelaskan empat proyek yaitu Taman Kalpataru, Tugu Adipura, Taman Metal, dan Pesanggrahan Karang Tumaritis leading sector-nya Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Total anggarannya sekitar Rp7 miliar. Sedangkan Ceret dan Pogo di Rest Area Cepogo dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali.

Beda lagi dengan ikon tugu sayur di bekas Pasar Mangu yang dibangun oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali. Total anggaran di dua tempat tersebut sekitar Rp2 miliar.

Sehingga total anggaran untuk keenam ikon dan taman baru di Boyolali tersebut senilai Rp9 miliar. “Awalnya peresmian untuk [proyek] yang di lingkungan DLH saja. Namun, melihat tugu-tugu dan ikon lain juga berkesempatan sama, akhirnya kami gabung [peresmiannya],” kata dia.

Lebih lanjut, terkait Taman Kalpataru ia menjelaskan sudah disiapkan selama dua tahun. Patung pohon Kalpataru dipesan dari perajin tembaga di Tumang. Patung itu berbahan kuningan.

“Mengapa warnanya [Tugu Kalpataru] itu gold, ya memang kalau di kementerian, Tugu Adipura di sana warnanya sama persis. Bedanya di sini ada ornamen seperti ayam dan ular, terus flora fauna lain, karena kami memberikan indikasi bahwa kalpataru kan pohon kehidupan yang bisa menaungi keanekaragaman hayati,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif