SOLOPOS.COM - Ilustrasi Perbaikan Jalan. (Freepik)
Solopos.com, WONOGIRI — Anggaran peningkatan dan perbaikan jalan di Kabupaten Wonogiri pada 2024 ini ditetapkan senilai Rp58,8 miliar dengan sasaran 14 ruas jalan. Pemilihan lokasi perbaikan maupun peningkatan jalan itu disesuaikan dengan kondisi dan seberapa strategis jalan itu bagi masyarakat.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum atau DPU Wonogiri, Bambang Agus Rinanto, mengatakan anggaran peningkatan dan perbaikan jalan senilai itu bersumber dari APBD Wonogiri, Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dia memerinci nilai anggaran dari APBD Wonogiri 2024 untuk program peningkatan dan perbaikan jalan senilai Rp29,7 miliar. Jumah ruas jalan yang akan ditingkatkan atau diperbaiki menggunakan anggaran itu ada sembilan ruas.
Rencana lokasi jalan yang ditingkatkan itu sudah ada. Namun, hal itu belum ditetapkan karena masih perlu peninjauan dan kajian lanjutan. Peningkatan jalan dalam hal ini menyasar jalan yang belum beraspal atau sudah beraspal tapi baru sebagian.
Rencana lokasi jalan yang ditingkatkan itu sudah ada. Namun, hal itu belum ditetapkan karena masih perlu peninjauan dan kajian lanjutan. Peningkatan jalan dalam hal ini menyasar jalan yang belum beraspal atau sudah beraspal tapi baru sebagian.
Anggaran peningkatan jalan yang bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi nilanya Rp20,7 miliar. Ada empat ruas jalan yang akan dibangun dari anggaran tersebut.
Lokasi ruas jalan yang akan ditingkatkan juga sudah ditetapkan antara lain ruas jalan Sumber-Ngoroto di Kecamatan Purwantoro sepanjang 7,2 kilometer dan ruas jalan Sokoboyo-Setren, Kecamatan Slogohimo, sepanjang 5,4 kilometer.
“Dibandingkan tahun lalu, anggaran penetapan untuk program perbaikan jalan ini turun jauh. Tahun lalu ada DAK penugasan dari dana aspirasi anggota legislatif. Sekarang tidak ada. Maka jumlah ruas jalan dibangun pun berkurang dibanding tahun lalu,” kata Bambang saat ditemui Solopos.com di Kantor DPU Wonogiri, Jumat (23/2/2024).
Berdasarkan catatan Solopos.com, pada 2023 lalu, anggaran perbaikan dan pemeliharan jalan kabupaten yang dialokasikan lewat DPU Wonogiri senilai Rp148,9 miliar untuk 18 ruas jalan.
Pada saat itu anggaran DAK untuk proyek jalan senilai Rp68,1 miliar. Kemudian anggaran yang bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi mencapai Rp40,5 miliar dan dari APBD Wonogiri senilai Rp39,9 miliar.
Kepala Dinas DPU Wonogiri, Prihadi Ariyanto, menambahkan total panjang jalan kabupaten di Wonogiri saat ini mncapai 1.471 kilometer. Banyak jalan desa dialihkan statusnya menjadi jalan kabupaten.
Hal itu karena beberapa ruas yang sebelumnya merupakan jalan desa dinilai strategis dan menjadi jalan penghubung antaradesa atau antarkecamatan. Di sisi lain, desa di Wonogiri tidak mempunyai kemampuan untuk menganggarkan perbaikan jalan tersebut.
Menurut Prihadi, dari total jalan sepanjang itu, masih ada ruas jalan yang belum bisa diperbaiki atau ditingkatkan kualitasnya karena keterbatasan anggaran Pemkab Wonogiri.
Maka dari itu, penentuan lokasi ruas jalan yang dibangun itu melihat skala prioritas dengan memperhatikan dua hal, yakni jalan tersebut sebagai jalan penghubung antarwilayah dan tingkat lalu lintas harian rata-rata masyarakatnya tinggi.
“Itu yang kami prioritaskan dulu untuk dibangun atau dikerjakan pemeliharaan berkala. Setiap awal tahun kami survei untuk menentukan ruas jalan mana yang masuk prioritas ,” jelas Prihadi.
Dia menambahkan meski jumlah ruas jalan yang diperbaiki tahun ini tidak terlalu banyak, kegiatan perbaikan dan pemeliharaan rutin jalan kabupaten berupa penambalan jalan tetap dilakukan.
“Biasanya juga ada perubahan anggaran di tengah tahun anggaran berjalan. Di situ biasanya ada penambahan ruas jalan yang diperbaiki atau dilakukan pemeliharaan berkala,” ungkapnya.