SOLOPOS.COM - Logo PPP (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tongkat kepemimpinan DPC PPP Karanganyar diserahkan kepada Agus Basuki (Abas) yang kini menjabat Wakil Ketua DPC PPP. Estafet kepemimpinan diserahkan sepeninggal Ketua DPC PPP Karanganyar, Imron Supomo dalam kecelakaan maut di Tol Cipali KM112 pada Sabtu (11/11/2023).

Partai berlambang ka’bah ini pun kembali ke khittah tegak lurus mendukung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud Md di Pemilu 2024. Imron Supomo diketahui menjadi Ketua Umum Relawan Bocahe Gibran, komunitas pendukung cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Abas mengatakan dukungan politik Imron Supomo kepada Cawapres Gibran secara personal, bukan atas nama partai politik. DPC PPP Karanganyar tetap tegak lurus mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

“Kami siap memenangkan Ganjar-Mahfud di Karanganyar. Dan ini DPC PPP Karanganyar kembali ke khittah-nya,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Rabu (15/11/2023).

Sepeninggal Imron Supomo, secara otomatis sesuai dengan AD/ART estafet kepemimpinan DPC PPP Karanganyar dipegang oleh Abas. Meski demikian, secara legalitas Abas masih menunggu surat keputusan dari PPP.

Dikatakannya dua pekan sebelum Imron Supomo meninggal dunia, telah menyerahkan jabatan Ketua DPC PPP kepada Abas. Penyerahan jabatan tersebut disampaikan almarhum kepada DPW PPP Jawa Tengah.

“Jadi sebenarnya tinggal menunggu surat. Kalau secara lisan jabatan itu telah diserahkan kepada saya,” kata Abas.

Lebih lanjut Abas mengatakan almarhum Imron Supomo mengundurkan diri sebagai Ketua DPC PPP Karanganyar karena menjadi Ketua Relawan Bocahe Gibran. Di Pemilu 2024, Imron juga masuk Daftar Caleg Tetap (DCT) PPP untuk DPRD Solo. Dia maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Solo meliputi Kecamatan Jebres.

Diberitakan sebelumnya Imron Supomo meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali KM 112 Jalur A jurusan Cikopo, Jawa Barat, Sabtu (11/11/2023).

Informasi yang dihimpun menyebutkan kecelakaan terjadi pada Sabtu pukul 11.25 WIB. Kecelakaan berawal saat Honda Freed berpelat nomor B 1572 TMP yang dikendarai Fauzan Faturahman warga Jebres, Solo membawa penumpang Imron Supomo. Mobil tersebut melaju dari arah barat Cikopo menuju timur ke Palimanan, Subang.

Dari arah sama melaju truk berpelat nomor B 9259 SYN yang dikemudikan Suparman, warga Purwakarta, Jabar. Saat melaju, truk berada di depan, sedangkan mobil Freed berada di belakang.

Namun nahas sesampai di lokasi kejadian, mobil Freed menabrak bagian belakang truk. Akibat kecelakaan tersebut Imron Supomo meninggal dunia. Sedangkan sopir mobil Freed kritis dan dalam perawatan intensif di rumah sakit Subang.

Imron meninggal di usia 42 tahun, meninggalkan seorang istri serta empat anak. Prosesi pemakaman digelar di rumah duka di Perum Winong Baru 5 Jalan Turangga Nomor 27 RT 005/RW 027 Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Ratusan pelayat mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhirnya. Hadir di antara pelayat Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masruhan Samsurie, pengurus partai politik, hingga sukarelawan Bolone Mase. Kemudian sejumlah pengurus Peradi Solo karena Imron Supomo juga seorang lawyer atau pengacara di Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya