Dishub Sragen Buka Rute Baru Bus Sekolah Galeh-Tangen

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Perhubungan Sragen membuka rute baru bus sekolah untuk wilayah utara Bengawan Solo mulai Rabu (22/11/2023). Rute baru ini akan dilayani bus sekolah baru hibah dari Dinas Pengendalian Pendudukan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Sragen.

Kini, ada empat lima sekolah yang melayani rute berbeda dan satu bus cadangan. Sebagian pelajar di Sragen kini bisa memanfaatkan bus-bus itu untuk berangkat dan pulang sekolah dengan aman dan gratis.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Dishub Sragen, Catur Sarjanto, mengungkapkan sekarang pihaknya mengelola lima unit bus sekolah. Rute baru yang dibuka untuk wilayah Galeh-Tangen. Tidak ada seremonial dalam pembukaan rute baru itu, tetapi langsung operasional. Sebelumnya Dishub sudah menyosialisasikan rute baru itu lewat media sosial.

“Bus yang digunakan itu merupakam bus bekas hibah dari DP2KBP3A Sragen. Total sekarang ada lima bus, yakni empat bus operasional setiap hari dan satu bus cadangan. Rute bus yang sudah operasional meliputi rute jalur Sragen-Sambungmacan, Sragen-Masaran, Sragen-Kedawung, dan sekarang Galeh-Tangen,” jelas Catur.

bus sekolah sragen — Sejumlah pelajar SD di wilayah Kecamatan Tangen, Sragen, menaiki bus sekolah gratis yang baru dibuka rute baru Galeh-Tangen, Rabu (22/11/2023). (Istimewa/Dishub Sragen)

Bus sekolah baru rute Galeh-Tangen ini berkapasitas 23 penumpang dengan start di simpang tiga pos ojek Galeh dan finis di SMAN 1 Tangen. Di hari pertama rute baru dibuka, menurut Catur respons pelajar cukup bagus. Jumlah penumpang pada hari pertama sebanyak 12 orang. Bus itu dikemudikan Mulato didampingi Wagimin selaku kondektur.

Bus sekolah berangkat pukul 05.30 WIB dan tiba di lokasi finis pukul 06.45 WIB. “Jumlah penumpang naik ada di simpang Keras dua orang, SD Ngablak dua orang, SDN 1 Ngrombo satu orang, SMPN 2 Tangen dua orang, simpang tiga Bayanan lima orang. Mereka kemudian turun di SD Dukuh satu orang, MTs Tangen sembilan orang, dan SMPN 1 Tangen dua orang,” ujarnya.