SOLOPOS.COM - Keluarga owner RSI Amal Sehat Sragen Untung Wibowo Sukawati memecahkan kendi sebagai acara simbolis penyerahan bus sekolah ke Pemkab Sragen di halaman Setda Sragen, Senin (9/10/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Armada bus sekolah di Sragen bertambah setelah Rumah Sakit Islam (RSI) Amal Sehat Sragen resmi menyerahkan satu unit bus sekolah kepada Pemkab Sragen, Senin (9/10/2023). Bus sekolah bantuan RSI Amal Sehat itu digunakan untuk menggantikan bus sekolah Isuzu Elf bekas ambulans yang kini beroperasi dari Kedawung hingga SMAN 1 Sragen.

Bus sekolah itu diserahkan Direktur RSI Amal Sehat Sragen, dr. Amin Fadli, kepada Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, didampingi Wakil Bupati, Suroto dan Sekretaris Daerah (Sekda), Hargiyanto. Ikut hadir juga anggota DPRD Jateng, Untung Wibowo Sukawati, bersama istrinya Wulan Purnama Sari.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Bus sekolah itu bukan unit baru tetapi bus bekas milik warga Sukodono yang dibeli dengan harga Rp95 juta. Bus itu kemudian di-branding menjadi bus sekolah sehingga total nilai satu unit bus itu Rp100 juta.

Sejumlah kepala sekolah yang akan mendapat layanan bus sekolah turut hadir dalam serah terima bus itu, seperti SMPN 1 Kedawung, SMPN 2 Kedawung, SMKN 1 Kedawung, SDN 1 Puro SDN Kroyo, SDN 5 Plumbungan, hingga SMP Saverius, dan berakhir ke SMAN 1 Sragen.

Penyerahan bus sekolah secara simbolis itu dilakukan Untung Wibowo Sukawati yang juga adik kandung Bupati Sragen. Bowo, sapaan akrabnya, menuangkan air kendi di muka bus.

“Kalau dipikir profit RS itu memang minim, tetapi kami tetap ingin memberi manfaat untuk masyatakat. Hari ini, kami serahkan bus yang bisa digunakan untuk berangkat dan pulang anak-anak sekolah. Semoga RSI Amal Sehat semakin dipercaya masyarakat. Bagi yang butuh perawatan kesehatan tidak ragu ke RSI, termasuk ASN [apartur sipil negara],” ujar Bupati Yuni Sukowati selaku pemilik RS swasta itu.

Dia berharap semua ASN sehat semua. Yuni menyampaikan RSI Amal Sehat juga sudah menyerahkan bantuan sumur dalam di Desa Pare, Kecamatan Mondokan, Sragen. Dia ingin menggugah semangat semua komponen masyarakat untuk sama-sama gotong-royong membantu bus sekolah, seperti yang juga dilakukan RS Rizky Amalia Sragen.

Dia memprediksi hingga akhir 2023 ini akan ada tambahan tiga armada bus sekolah, yakni dari RS Rizky Amalia Sragen, Korpri, dan PGRI Sragen. Yuni menerangkan ketika bus diserahkan ke Pemkab maka untuk operasional, pemeliharaan, dan seterusnya menjadi tanggung jawab Pemkab, tepatnya Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen.

Kepala Dishub Sragen, Catur Sarjanto, mengatakan bus sekolah baru itu berkapasitas total 40 orang, termasuk 12 penumpang berdiri. Bus tersebut akan beropersi di wilayah Kedawung-Sragen.

“Setelah dikaji ternyata ada perubahan rute di jalur Kedawung-Sragen. Di jalur baru ini lewat SDN Kroyo, SMK Bina Wiyata, SMA Saverius, dan seterusnya sampai SMAN 1 Sragen. Sedangkam bus sekolah yabg elf dialihkan ke jalur Galeh-Tangen pulang dan pergi. Kami akan survei secepatnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya