Solopos.com, SRAGEN — DPP Partai Golkar menetapkan Pujono Elli Bayu Efendi sebagai calon bupati (cabup) yang bakal ikut berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 mendatang. Bayu, sapaannya, menjadi satu-satunya cabup Golkar dari Sragen yang diundang dalam rapat pengarahan dan pembekalan calon kepala daerah di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Rapat pembekalan calon kepala daerah yang berlangsung tertutup itu dipimpin Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Para calon kepala daerah yang dihadirkan sebanyak 1.117 orang, terdiri atas calon gubernur, calon wakil gubernur, calon bupati, calon wakil bupati, calon wali kota, dan calon wakil wali kota.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Iya, kemarin ada pembekalan dan pengarahan dari Ketua Umum kepada seluruh calon kepala daerah di DPP. Ada 1.117 calon kepala daerah, salah satunya saya yang diundang sendiri dari Sragen. Ada yang dari daerah lain 2-3 orang tetapi khusus Sragen hanya satu orang. Seribuan calon kepala daerah itu berasal dari 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi,” ujar Bayu, sapaan akrab cabup dari Partai Golkar Sragen, kepada Solopos.com, Rabu (22/11/2023).
Bayu yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Sragen mengungkapkan Ketua Umum Airlangga Hartarto menekankan agar seluruh calon kepala daerah mulai bekerja sejak sekarang. Bayu mengaku sudah bekerja sejak dua tahun lalu dan sudah disurvei sehingga DPP memutuskan Bayu sebagai cabup tunggal dari Partai Golkar yang akan maju dalam Pilkada 2024.
“Syaratnya ya memang harus memaksimalkan hasil pemilihan anggota legislatif (pileg). Setelah dari Jakarta, insyaallah segera menggerakan untuk kemenangan pileg, pemilihan presiden (pilpres), dan pilkada. Ini kan perintah,” ujar Bayu.
Dalam Pilpres 2024, Bayu juga ditunjuk sebagai Ketua Koalisi Indonesia Maju di Sragen untuk pemenangan pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka.
“Jadi ketika saya menjadi ketua tim koalisi itu juga menjadi pertanyaan dari Ketua Umum Golkar. Artinya, tidak menutup kemungkinan Golkar bisa mengusung calon sendiri nantinya tetapi kalau tidak bisa tetap koalisi,” katanya.
Bayu menyatakan Golkar Sragen harus tambah kursi pada Pileg 2024, setidaknya mendapat 20% atau setidaknya 10 kursi di DPRD Sragen. Dia optimistis minimal bertambah dua kursi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
