SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video viral dosen UNS Solo yang juga warga Boyolali, Susilo Hambeg Poromarto, saat jogging dengan membawa bendera Palestina dan Indonesia di Boyolali, Senin (13/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Pria yang jogging sambil membawa bendera Palestina dan Indonesia dalam video yang beredar viral di Boyolali, Selasa (14/11/2023), diketahui adalah Dosen Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo Susilo Hambeg Poromarto.

Ia mengungkapkan motivasinya berlari pagi sambil membawa bendera Palestina dan Indonesia sebagai wujud keprihatinan atas apa yang terjadi di Palestina. Selain itu, ia ingin mengetuk hati masyarakat agar lebih peduli pada tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Setidaknya, ketika saya lari dengan membawa bendera Merah Putih dan Palestina, orang yang belum tahu itu bendera mana, terus mencari,” kata pria 62 tahun tersebut saat diwawancarai Solopos.com, Kamis (16/11/2023).

Ia berharap setelah melihat video dirinya membawa bendera Palestina dan Indonesia yang viral di Boyolali itu masyarakat akan mencari dan menemukan Palestina sehingga mengetahui tragedi yang tengah terjadi di sana dan tumbuh kepedulian.

Ia menjelaskan video dirinya jogging membawa bendera Palestina di Boyolali tersebut diambil pada Senin (13/11/2023) pagi. Ia mengakui memang hobi berlari sejak remaja, berawal karena lari menjadi bagian dari latihan bela diri yang ia ikuti.

Sewaktu remaja ikut karate dan suka lari untuk melatih fisik. Kemudian, waktu berkuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) juga suka berolahraga lari. Namun, ketika mulai mengajar sebagai dosen di UNS Solo ia lebih jarang berolahraga lari.

“Kemudian pada 2006 itu saya ambil S3 di Amerika, kebetulan berat badan saya gemuk sekali, agak pusing. Terus sama dokter disuruh olahraga dan mulai 2009 sampai sekarang ya mulai lari terus, sampai sekarang saya usia 62 tahun,” kata dia.

Ia mengatakan sebelum pandemi Covid-19 sering ikut lomba lari maraton 42 kilometer. Namun saat pandemi ia jarang lari dan kini setelah selesai pandemi ia mulai ikut lomba lari lagi tapi half marathon 21 kilometer.

Lari Bawa Bendera di Amerika Serikat

Selain itu, ia juga mempertimbangkan kesehatan lututnya jika mengikuti lari 42 kilometer. Lebih lanjut, Hambeg menjelaskan hobinya berlari sambil membawa bendera telah dimulai saat berkuliah S3 di Amerika pada 2010.

Hambeg berlari membawa bendera merah putih kecil yang ia pakai di atas kepala. Hal tersebut juga sebagai wujud identitasnya sebagai warga negara Indonesia di luar negeri.

“Waktu itu saya di Amerika, kalau mobil tamu negara begitu kan benderanya di kanan-kiri. Dulu saya juga, benderanya di kanan-kiri kepala saya, satu bendera Amerika dan merah-putih Indonesia,” kata dia.

Kemudian pada 2017, ia mulai berlari dengan memakai bendera merah putih yang besar baik ketika mengikuti Jakarta Marathon, Borobudur Marathon, Eco Run, Jogja Marathon, Surabaya Maraton, Lombok Marathon, Bali Marathon, dan agenda lain.

Diberitakan, video Hambeg lari membawa bendera Palestina dan Indonesia menjadi viral setelah diunggah di akun Instagram @infoboyolaliterkini, Selasa (14/11/2023).

“Seorang bapak-bapak jogging pagi sambil bawa bendera Indonesia dan Palestina. Luar biasaaa. Yang tahu siapa orangnya boleh ditag lurrr. Foto dari @mantaka__, Inframe susilohambegporomarto,” tulis takarir yang telah diedit pada unggahan tersebut seperti dikutip Solopos.com, Jumat.

Pelatih Master Runner Boyolali, Triyono, mengatakan Hambeg adalah sesepuh komunitas Boyolali Runner. Menurut Triyono, Hambeg sangat bersemangat dalam menjaga kesehatan dan selalu memberi motivasi anak-anak muda.

“Beliau sering ikut kegiatan maraton 42 kilometer. Belum lama ini ikut di Bali, pernah ikut maraton juga di luar negeri sambil membawa bendera,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (16/11/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya