SOLOPOS.COM - Atlet Boyolali peraih medali dalam ajang Porprov 2023 saat menerima bonus secara simbolis dari Pemkab di Pendapa Gede Boyolali, Kamis (16/11/2023). (Istimewa/Tim Liputan Diskominfo Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Peraih medali dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah (Jateng) XVI Tahun 2023 mendapatkan bonus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Bonus secara simbolis diserahkan di Pendapa Gede Boyolali, Kamis (16/11/2023).

Dalam penyerahan bonus tersebut, diketahui peraih medali emas mendapatkan bonus Rp40 juta per orang, medali perak Rp30 juta, dan medali perunggu Rp20 juta.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Diketahui, dari daftar klasemen akhir perolehan medali, kontingen dari Boyolali berhasil menduduki peringkat ke-13 dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Kontingen Boyolali sendiri diketahui mengirimkan 220 atlet dari 22 cabang olahraga (cabor) yang diikuti.

Dalam gelaran Porprov Jateng 2023, Boyolali mampu membawa pulang total 70 medali. Terdiri dari 21 medali emas, 18 medali perak, dan 31 medali perunggu.

Empat medali emas didapat dari cabor balap sepeda, tiga dari pencak silat, dua kempo, dua binaraga, dua sepatu roda, dua tarung derajat, kemudian masing-masing satu dari cabor berkuda, catur, panahan, karate, kickboxing, dan aeromodeling.

Untuk 18 medali perak diraih dari cabor balap sepeda, kempo, binaraga,sepatu roda, berkuda, catur, panahan, selam, woodball, petanque, jiujitsu, dan angkat besi.

Lalu, 31 medali perunggu diraih dari cabor balap sepeda, pencak silat, kempo, tarung derajat, berkuda, catur, karate, kickboxing, aeromodeling, woodball, petanque, jiujitsu, rugby, sambo, angkat berat, gulat dan taekwondo.

“Seluruh capaian harus kami syukuri. Sebelumnya, Boyolali di peringkat ke-17, pada tahun ini bisa naik jadi peringkat ke-13,” kata dia kepada wartawan ditemui seusai acara.

Said mengapresiasi perjuangan dan sportivitas para atlet sehingga bisa membanggakan masyarakat Boyolali. Ia juga berterima kasih kepada pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Boyolali, pengurus cabang olahraga yang mengikuti, ofisial, dan para atlet.

Tanpa kekompakan gerak seluruh lini, Said mengatakan tidak mungkin capaian kenaikan peringkat tidak ada bisa diraih.

“Semoga apa yang dicapai bisa menjadi pendorong untuk langkah-langkah berikutnya,” kata dia.

Selanjutnya, Said mengatakan dukungan dari Pemkab Boyolali agar peringkat atlet bisa bertambah, salah satunya adalah mulai menginventarisasi tempat-tempat latihan. Secara bertahap, Pemkab Boyolali akan memperhatikan hal itu.

Terkait bonus yang diberikan kepada para atlet peraih medali, ia mengatakan hal tersebut sebagai wujud perhatian dan terima kasih Pemkab Boyolali atas perjuangan para atlet.

“Sekaligus bisa menjadi pendorong bagi para atlet lainnya dan tentunya pada atlet-atlet yang sudah memperoleh prestasi di tahun ini,” kata dia.

Sementara itu, Ketua KONI Boyolali, Agung Purwanto, mengatakan evaluasi terus dilakukan, terlebih Porprov yang akan datang akan digelar di Semarang Raya pada 2026. Ia mengatakan persiapan-persiapan dari seluruh cabor akan diintensifkan untuk mengikuti agenda yang akan datang.

“Target untuk di Semarang besok minimal bisa mempertahankan apa yang telah kami raih saat ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya